Share

Kalut

Freya berjalan kembali ke meja dimana ia makan malam dengan David. Sayangnya, ia tak menemukan pria itu lagi. Bahkan makanan yang di atas meja masih banyak. David juga tak menghabiskan makanannya. “Kemana dia?” gumam Freya.

“Astaga,  makanannya masih banyak. Kenapa dia pergi begitu saja?”

Tiba-tiba saja Freya merasa ada yang hilang darinya. Baru saja ia merasa bahagia bahkan berdebar, tapi tak lama pria itu juga langsung  pergi meninggalkannya. Freya terdiam sambil mengunyah makanannya. Ia benci ketika seseorang mempermainkan perasaannya, atau lebih tepatnya ia dipermainkan dengan perasaaannya sendiri. “Harusnya aku tidak sedih kan? Dia hanya mengusap sudut bibirku. Kenapa aku begitu bahagia tadi? Bukankah hal itu biasa? Bukankah harusnya aku malu karena makanku berantakan?” gumam Freya.

“Ck, kenapa aku mudah sekali berdebar? Aku mudah sekali senang hanya karena perlakuan kecil seperti itu?”

Rasa s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status