Share

Bab 81 Baby Rhys

“Baiklah, tarik napas dan embuskan sambil berusaha mengejan.” Dr. Lyra kembali memberikan pengertian pada Retta.

Retta menarik napas dan mengembuskannya sambil berusaha mengejan. “Uch ....”

“Tarik napas dan embuskan kembali.” Dr. Lyra kembali memberikan aba-aba.

Retta kembali mengambil napas dan mengembuskannya.

“Uch ....”

“Uch ....” Dia berusaha untuk mengejan. Retta benar-benar merasakan seluruh tulangnya patah. Rasanya benar-benar menyakitkan sekali. Dia benar-benar baru tahu jika menjadi seorang ibu bukan suatu yang mudah.

“Ayo, Sayang.” Rylan berusaha memberikan semangat pada sang istri.

“Uch ....” Retta terus berusaha mengejan. Dia mencengkeram erat lengan Rylan. Melampiaskan rasa sakitnya dengan menancapkan kuku-kukunya di lengan sang suami.

Rylan mengabaikan apa yang dilakukan sang istri. Baginya rasa sakit itu tidak sebanding dengan yang dirasakan oleh sang istri.

“Kepalanya sudah mulai kelihatan. Sedikit lagi, Re.” Dr. Lyra pun memberitahu posisi bayi.

“Ayo, Sayang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Famida
Thanks Thor ... happy ending ... cerita yang menarik...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status