Share

Bab 39 Menjalankan Rencana

"Arzov bagaimana? Bukankah kita memiliki dia yang bisa kita peralat kapan saja?" ucap Mariana dengan kedua mata terbuka lebar penuh semangat kala teringat pada orang yang biasa membantu berjalannya rencana mereka.

Tetapi, mereka sendiri tidak tahu jika sebenarnya ada tujuan lain yang memang dengan sengaja Arzov sembunyikan.

"Benar juga, Ma!" sahutnya bersemangat. Tetapi, kemudian semangat itu langsung memudar seketika kala teringat pada rencananya yang kian gagal. "Tapi dia payah, Ma. Masa setiap kali membujuk selalu gagal!" ungkapnya dengan perasaan kecewa.

Namun, ambisi yang kuat dalam diri Mariana membuatnya haus pada kekayaan dan status.

"Pria itu bagaimana? Apa kamu sudah mulai mendekatinya?"

"Sudah, sih, tapi susah. Dia terlalu cuek dengan wanita lain. Aku heran, pelet apa yang dipakai Kak Zsalsya sampai mau sama wanita seperti itu!" umpatnya sembari meremehkan.

"Pokoknya kamu harus terus pepet dia. Pria memang begitu. Awalnya cuek dan terkadang seolah tidak tergoda, tapi kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status