Share

250. Cerita Terbalik

Jaka sekarang layak menjadi tamu rumah megah itu, tapi delapan belas tahun tidak bertemu membuatnya merasa percuma.

"Tuan perlu memastikan supaya pikiran tenang," kata Melati melihat Jaka ragu untuk keluar dari Bugatti yang berhenti di depan pintu gerbang yang tertutup. "Kesetiaan kadang tidak memandang waktu."

"Aku kuatir justru pikiranku jadi kacau setelah bertemu."

Melati tersenyum. "Aku baru melihat tuan begitu nervous untuk bertemu dengan seorang perempuan."

"Delapan belas tahun membuat aku benar-benar merasa bersalah."

Jaka turun dari mobil. Ia merapikan pakaian dan berdiri sebentar di depan bel, menentramkan jantungnya yang berdetak tak karuan.

Kemudian tangan terulur dan memencet bel. Menunggu sesaat. Security menggeser pintu sedikit.

"Selamat siang, Pak," sapa Jaka. Ia tidak mengenali pria berpakaian ala polisi itu, security dulu pasti sudah pensiun. "Bisa saya bertemu dengan ibu Nabila?"

Jaka merasa ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status