Share

Bab 14

"Aduh ... laper, banget. Tadi 'kan aku belum sarapan. Mendingan aku ke dapur saja ambil makanan," ucap Kanaya.

Dia beranjak dari kasur dan keluar kamar untuk mengambil makanan. 

"Mbak. Ada makanan apa, ya? Tadi Naya belum sempat sarapan," tanyanya pada ART.

"Mbak Naya mau dimasakin?"

"Ngga usah, Mbak. Naya makan roti saja." Naya mengambil dua tangkup roti tawar yang diberi selai berbeda. Dia juga mengambil susu kotak yang ada di kulkas.

Kanaya hendak duduk di meja makan. Tiba-tiba pandangannya tertuju pada Yogi yang terlihat sedang bicara. 'Bicara sama siapa, Pak Yogi? Masa' ngomong sendirian?' tanyanya dalam hati.

Kanaya yang penasaran segera berjalan ke samping rumah di mana Yogi berdiri. 'Siska? Ternyata Pak Yogi bicara dengan Siska?' Kanaya yang semakin penasaran, berjalan lebih dekat lagi sembari makan roti yang dia bawa.

Uhuk uhuk uhuk. Kanaya tersedak roti yang baru saja masuk ke tenggorokan. Dia melihat Sisk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
huh dasr ulet bulu pengganggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status