Share

Bab 15

Kanaya terbangun dari tidurnya. Dia merasa kepalanya sangat pusing. Lalu menoleh ke samping dan melihat Yogi yang sedang tertidur.

'Pak Yogi? Ngapain dia tidur di sini?' tanya Kanaya dalam hati.

"Handuk kompres? Memangnya aku kenapa?" Kanaya berusaha bangun dari rebahannya. Lalu dia memegang kening dan meraih handuk kompres yang masih menempel. 

"Pak. Pak Yogi." Tangan Kanaya menepuk lengan Yogi.

Yogi tersentak kaget dan membuatnya langsung terbangun. "Nay. Kamu sudah bangun?" Yogi menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan. Waktu menunjukkan pukul lima sore. "Nay. Aku tinggal mandi dulu, ya?"

"Sebentar. Pak Yogi kenapa tidur di sini? Terus, handuk kompres ini?"

Yogi menghembuskan napas panjang. "Kamu tadi demam, Nay." Yogi memegang kening Kanaya. "Sudah turun panasnya. Syukurlah." 

Gegas Yogi pun mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

"Demam? Dan Pak Yogi menungguku di sini? Ternyata dia perha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
baik banget kakek jaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status