Share

Bab 16

"Yogi. Kita tunggu Kanaya di luar!"

Yogi segera mengikuti langkah kakeknya.

"Mbak Naya. Sebentar lagi yang make-up, Mbak, akan datang. Mbak Naya segera mandi saja!"

Kanaya mengangguk dengan raut wajah masih terlihat bingung. Dia menepuk kedua pipinya secara bergantian. 'Sakit ... berarti aku ngga sedang mimpi. Kakek menyuruhku menjadi sekretaris pribadinya Pak Yogi? Hah ... bakalan tambah pusing setiap hari di dekat Pak Yogi,' batinnya.

-

-

-

Tidak berapa lama setelah Kanaya selesai mandi. Orang yang disuruh Kakek Jaya untuk membuat Kanaya tampil cantik datang.

"Permisi. Mbak Naya sudah siap saya make-up?"

"Silahkan," jawab Kanaya sembari menganggukkan kepala.

Kanaya pun mulai di make-up. Rambutnya juga ditata dengan sangat indah. Terakhir, Kanaya memilih baju yang akan dipakai.

Akhirnya dia menjatuhkan pilihan pada dress pendek merah jambu yang dipadukan dengan blazer berwarna hitam. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status