Share

Bab 17

"Besok kamu tidak usah ikut ke kantor lagi!" Yogi duduk di kursi kerja dengan kedua tangan yang menggenggam di atas meja. Raut wajahnya terlihat begitu kesal karena keributan Siska dan Kanaya, tadi.

"Bapak marah sama saya? Harusnya kalau mau marah sama Siska!" 

"Kamu istri saya, Nay. Dan bikin ribut di kantor ini. Untung saja tidak ada yang tahu kecuali saya sendiri."

"Tapi, Sis."

"Cukup! Kamu harus berusaha jaga sikap!"

'Belum juga dijelaskan, sudah marah-marah. Semua ini gara-gara perempuan itu. Sepertinya aku harus hati-hati,' gerutu Kanaya dalam hati.

"Kamu rapihin semua berkas-berkas ini! Lalu kamu simpan di lemari." titah Yogi dengan menunjuk tumpukan berkas yang ada di atas meja.

Kanaya langsung melakukan apa yang disuruh Yogi. Dia tidak mau membuat Yogi tambah kesal lagi. 

Tidak butuh waktu lama bagi Kanaya untuk menyelesaikan pekerjaan seperti itu. Karena dia memang selalu cepat dalam mengerjaka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maemunah Legtha
ko aku senyum2 sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status