Share

8. Rencana Terapi

Frederix mondar-mandir di dalam kamar Louis. Sementara, adik bungsunya tersebut telah minum obat dan berganti pakaian. Pemuda itu duduk di sisi ranjang sambil memperhatikan kakaknya.

“Apa kakak mau tidur di sini saja? Aku sudah mengantuk.”

“Tidurlah. Sebentar lagi, aku keluar.”

Louis mengangguk. Lelaki muda itu naik ke ranjang lalu menutup matanya. Ia membiarkan sang kakak dengan rasa curiganya yang besar sendirian.

Satu jam sudah, Frederix menunggu di kamar adiknya. Louis sudah dipastikan telah berada di alam mimpi. Akhirnya, putra pertama William itu memutuskan untuk keluar dan pergi ke kamarnya.

Ruang perpustakaan itu kini telah tertutup. Frederix masuk ke dalam. Gelap. Lelaki itu mengusap sensor lampu membuat ruangan itu menjadi terang benderang.

Meja di mana tadi Keyna meletakkan buku-buku yang dibacanya kini telah rapi. Tidak ada tanda-tanda seseorang menggunakan ruangan ini barusan. Frederix sungguh penasaran b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Simson Pardosi
cerita yg cukup menarik ,cuman terlalu pendek 1 babnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status