แชร์

Chapter 2

ผู้เขียน: Iamyourhappy
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-05-29 16:30:14

[ Datanglah nanti malam ke Hotel Jasmine.

100 juta akan ditransfer langsung ke rekeningmu setelah selesai.

Oh, iya. Nomor kamar akan menyusul. ]

Aluna memejamkan mata.

Lewat kenalan lamanya, Aluna akhirnya menemukan “pria” yang mau membayar tubuhnya mahal.

Jujur, Aluna tidak pernah menyangka dirinya akan melakukan pekerjaan kotor ini.

Tapi, semua yang ia lakukan demi anaknya.

Dalam balutan dress selutut berwarna hitam itu nampak sangat pas di tubuhnya, Aluna pun keluar dari kos-kosan petak yang hampir 1 tahun ia tinggali.

Ditujunya sebuah hotel yang sudah diberitahukan oleh temannya itu.

“Kamar 66?” gumam Aluna begitu tiba sembari memastikan pesan temannya yang muncul di layar ponselnya yang retak.

Tak lama, diketuknya pintu kamar dengan pelan sampai akhirnya pintu itu anehnya terbuka sendiri.

Aluna pun masuk.

Hanya saja, dia begitu bingung karena semuanya gelap.

Grab!

Tiba-tiba saja tubuhnya dipeluk dari belakang!

Aluna sontak terkesiap dan menjauh. Namun, tubuhnya ditahan oleh pria di belakangnya.

Tak hanya itu, sebuah gelas wine mendadak di depannya.

“Minum.”

Deg!

Sebuah suara bariton yang begitu mendominasi terdengar di telinganya.

“Semua untuk Gio. Aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan anakku,” batinnya–menguatkan diri.

Glek!

Menahan gemetar di tubuh, Aluna langsung menegak minuman yang terakhir dia rasakan tak sengaja 7 tahun lalu.

Mungkin setelah meminum minuman ini, ia tidak terlalu jijik saat berhubungan dengan pria asing di belakangnya.

Hanya saja, begitu minuman itu habis, Aluna merasakan tengkuknya ditarik.

Bibirnya juga bersentuhan dengan benda kenyal nan basah.

Sesuatu yang mengingatkannya akan malam itu…

Ting!

Entah mengapa, sebuah alarm seolah muncul di diri Aluna.

Tindakanya ini sangat salah….

Seandainya Gio sembuh, apakah anaknya itu akan menerima jika tahu ibunya menjual diri?

“Maaf, aku tidak bisa!”

Didorongnya dada pria itu hingga menjauh.

Aluna lantas menuju pintu untuk keluar.

Hanya saja, ia tak menyangka jika tubuhnya justru kembali ditarik dari belakang.

Seketika, ia merasakan dirinya melayang—digendong oleh pria yang bertubuh kekar ini.

Bugh!

Wanita itu merasakan tubuhnya dihempaskan di atas ranjang.

Dan tak lama, bibirnya kembali dilumat dengan gairah.

“Emmphh….”

Aluna mendadak pusing—sepertinya alkohol tadi mulai bekerja.

Dia berusaha meminta pria itu berhenti.

Tapi, seluruh pakaian yang digunakannya justru dilucuti.

“Aku mohon lepaskan aku…” rintih Aluna saat tautan bibir keduanya terlepas.

“Tidak bisa! Aku sudah membelimu mahal-mahal!”

Bersamaan dengan itu, pria itu “bermain” di seluruh tubuh Aluna.

Menjelajahi tubuh yang hanya pernah dijamah sekali saja itu.

“Akh!” jeritnya, menahan sakit saat benda tumpul itu masuk perlahan ke dalam miliknya.

Aluna merasa ingin menangis. Terlebih, kala merasakan pria itu terus bergerak di atas tubuhnya. Hanya bisa pasrah. Aluna membiarkan pria itu mengoyak dirinya, mengoyak harga dirinya. Pria itu begitu menikmati tubuhnya yang tidak berdaya.

“Kenapa kau begitu nikmat?!”

Ucapan itu tidak terdengar bagai pujian di telinga Aluna.

Dia justru ingin menangis karena … merasa sangat kotor.

Aluna menarik napas panjang.

Dia harus segera keluar dari kamar ini secepatnya.

Jadi, tanpa memperdulikan pria yang akhirnya tidur di ranjang itu, Aluna mencari pakaiannya dan pergi menuju kostannya.

Dicobanya menguatkan diri.

Setidaknya, 100 juta akan didapatkannya besok pagi, sehingga biaya rumah sakit Gio lunas.

Ya tidak lebih dan tidak kurang....

Setelahnya, Aluna akan melupakan hari itu dan kembali seperti biasa.

Hanya saja ... siapa sangka begitu terbangun pagi-pagi, Aluna justru menemukan teman lamanya menatapnya tajam?

“Aku menyuruhmu datang ke kamar 68! Kenapa kau tak datang?” marahnya pada Aluna.

Jantung Aluna berdegup kencang mendengar ucapan temannya itu.

“68? Bukankah kau menyuruhku ke kamar 66?” tanya Ibu Gio itu, begitu panik.

Tidak mungkin ‘kan Aluna memberikan tubuhnya secara cuma-cuma tadi malam?

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 623 Ending

    GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpan… Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. “Kenapa dad di sana?” tanya Aiden mengernyit. “Dad ingin membuang motorku?” tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. “Warnanya bagus… helmnya juga cocok.” Gio tersenyum. “Kamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?” kemudian mengangguk. “Motornya bagus.” Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. “Apa yang terjadi dengan Dad?” Gio mengusap pelan bahu anaknya. “Dad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamu…” “Dad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahan…” Gio tersenyum. “Dad seharusnya memuji kamu daripada

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 623 Ending

    GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpan… Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. “Kenapa dad di sana?” tanya Aiden mengernyit. “Dad ingin membuang motorku?” tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. “Warnanya bagus… helmnya juga cocok.” Gio tersenyum. “Kamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?” kemudian mengangguk. “Motornya bagus.” Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. “Apa yang terjadi dengan Dad?” Gio mengusap pelan bahu anaknya. “Dad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamu…” “Dad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahan…” Gio tersenyum. “Dad seharusnya memuji kamu daripada

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 623 Ending

    GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpan… Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. “Kenapa dad di sana?” tanya Aiden mengernyit. “Dad ingin membuang motorku?” tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. “Warnanya bagus… helmnya juga cocok.” Gio tersenyum. “Kamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?” kemudian mengangguk. “Motornya bagus.” Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. “Apa yang terjadi dengan Dad?” Gio mengusap pelan bahu anaknya. “Dad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamu…” “Dad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahan…” Gio tersenyum. “Dad seharusnya memuji kamu daripada

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 622

    “Puas membuat kawatir orang tua? Puas bermain-main dengan acara penting?” tanya Gio pada Aiden. Aiden berhenti. pada langkah yang ketiga di tangga. Laki-laki itu berhenti dan menghadap ayahnya. “Bagaimana rasanya?” tanya Aiden sembari tersenyum. “Kalian tidak pernah datang ke acara pentingku. Jadi aku ingin melakukannya juga…” “Bagaimana rasanya?” tanyanya. “Aiden!” Gio memijit keningnya yang terasa pusing. “Kami melakukannya karena ada alasannya.” “Aku juga punya alasan untuk tidak datang ke acara itu.” Aiden memutar tubuhnya. berjalan—sampai Gio memanggilnya lagi. “Acara balapan yang kamu maksud?” tanyanya. “Balapan tidak jelas seperti itu? jika ingin balapan di sirkuit bukan di jalan raya. Kamu membahayakan orang lain. kamu juga membahayakan diri kamu sendiri.” “Aiden kamu jangan melakukan hal seperti ini lagi ya..” Agatha menatap putranya. “Mom dan Dad tidak akan melakukan hal seperti dulu lagi.” “Kalau kamu mau balapan, kamu bisa mengajak kamu ke sir

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 621

    Di sinilah… Raini pergi ke atap gedung. Sendirian di tengah gelap yang hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang bersinar dengan terang. Raini membiarkan rambutnya tertiup angin ke sana ke mari. Kedua tangannya bersandar pada dinding pembatas. Tempatnya memang di sini. Jelas dirinya dan Aiden sangat berbeda. Aiden memang lebih cocok dengan perempuan bernama Talia itu. Tadi, Raini melihat mereka dari kejauhan. Talia pasti dari keluarga yang memiliki perusahaan besar juga. Mereka memang cocok. Lantas… Kenapa hatinya sedikit tidak rela ya? Apa mungkin ia tidak rela jika Aiden bersama perempuan lain? Tidak! Sampai kapanpun Raini tidak boleh mendambakan apa yang tidak boleh didambakan. Tempatnya di sini… Menyingkir lalu tidak terlihat oleh siapapun. “Jadi seperti ini ya pemandangan kota dari atas gedung tinggi..” Raini tersenyum pelan. “Maklum orang kampung…” Raini menggeleng pelan. “Ternyata sangat bagus. pantas saja banyak orang kampung yang berbondong-b

  • Perjanjian Panas dengan Bos Arogan   Chapter 620

    Seorang pemuda dengan setelan kemeja dan jas rapi baru saja turun dari mobil. Langkahnya mantap—kemudian disusul oleh perempuan yang berada di belakangnya. Perempuan cantik yang menggunakan dress berwarna putih. Nampak sangat cantik dengan rambut panjang yang digerai… Aiden menyodorkan lengannya. Raini tersenyum manis dan menggandeng tangan Aiden. Tahukah permintaan Aiden? Ya, membawa Raini untuk pergi ke pesta bersamanya. Lantas, Raini harus menuruti permintaan lelaki itu jika ingin lelaki itu hadir di pesta. Raini tidak pernah berhadapan dengan orang segila Aiden. Tapi mari imbangi kegilaan Raini. Bersikap seperti apa kemuan Aiden saja. Raini berjalan dengan hati-hati. di luar ternyata banyak sekali kamera wartawan yang menyorot dirinya. Pasti mereka akan membuat berita dan bertanya-tanya tentang identitasnya. Raini bersumpah… Pasti setelah ini, kehidupan sekolahnya kian rumit. Pasti akan muncul rumor aneh tentan dirinya dan Aiden. Aiden dan Raini b

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status