Share

Chapter 305

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-31 17:16:20

21++

“Sayang aku takut.” Arsen melepaskan jasnya.

Takut tapi mau. Arsen kembali mencium istrinya.

Melepaskan tali di belakang. Membuatnya mudah menurunkan dress yang digunakan oleh istrinya.

“Jadi kamu tidak mau?” tanya Yerin. yerin berpose di atas ranjang. duduk di tepi ranjang—dengan kedua tangannya yang berada di samping kanan dan kiri.

Tersenyum dan menggoda suaminya.

Bibirnya melengkungkan senyum pelan lalu menggigit bibir bawahnya.

“Mau sayang!” Arsen melotot. “Tapi takut…”

Siapa yang tidak tergoda kalau diberi pemandangan yang indah.

Yerin menarik dasi suaminya. “Kita harus melakukannya.”

Arsen meneguk ludahnya kasar. Ia menunduk dan menarik tengkuk Yerin dan menciumnya kembali.

Lidah mereka saling membelit.

Tangan mereka saling melepaskan pakaian masing-masing.

“Ahh!” Yerin mendongak. bibirnya setengah terbuka.

Kedua tangannya meremas sprai. Sedangkan di bawah sana, suaminya sedang memangut buah dadanya.

Arsen berjongkok—kedua tangannya melakukan tug
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   chapter 313

    Satu tahun berlalu… Bastian sedang memilah mie yang akan ia beli. Rencananya ia akan membeli banyak mie dan bir. Sudah membeli begitu banyak belanjaan, ia berjalan menghampiri kasir. Namun langkahnya terhenti. Tatapannya berhenti pada seorang pria yang berada di ambang pintu minimarket. Arsen di sana. Menatap adiknya yang sudah satu tahun ini tidak pulang. lalu—tatapannya menelisik dalam melihat pakaian adiknya. Seperti orang yang tidak punya motivasi hidup. Arsen menatap Bastian dari atas hingga bawah. “Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Arsen. Bastian mendesah lelah. “Aku ketahuan…” lirihnya pelan. Mengusap rambutnya kasar. Bastian berakhir digelandang kakaknya untuk pulang ke rumah. Rumah kakaknya. Bastian dengan penampilan seperti pengangguran tanpa motivasi hidup itu berdiri di ambang pintu dengan asing. Rasanya sudah lama sekali tidak pulang ke rumah ini. Hangatnya keluarga kakaknya yang sudah lama tidak ia sentuh. Lalu—meli

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 312

    21++ “Itu sebabnya kamu tidak membongkar kamarku dulu. sekarang kamu menjadikannya kamar Noel.” Yerin menatap pintu yang sudah tertutup. “Kalau kita membiarkan Noel di sini, dia akan mendengar suara tidak pantas kita.” Yerin mendongak. kemudian tertawa. “Kamu mulai memikirkan yang keluar dari mulut kamu.” “Tentu saja…” Arsen lirih. “Kita harus jadi orang tua yang baik. jangan sampai Noel terpapar hal yang tidak-tidak…” Yerin mengalunkan tangannya di leher suaminya. Ada dua tempat tidur Noel. Yang pertama di dalam kamar mereka. Yang kedua di kamar samping kamar mereka. kamar yang dulunya menjadi kamar Yerin. Saat-saat tertentu, mereka akan memindahkan Noel ke kamar samping. Seperti kata Arsen, supaya Noel tidak terpapar aktivitas mereka. “Dasar pintar kamu!” Yerin memejamkan mata. Arsen menunduk dan mengambil ciuman di bibir istrinya. “Pujiannya aku terima. Thanks!” Yerin terkekeh geli. Tubuhnya terangkat—ia melilitkan kakinya di pinggang suaminya. Membuka se

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 311

    Beberapa bulan kemudian. Tangisan seorang bayi laki-laki membangunkan orang tuanya. Yerin mengusap wajahnya sebelum terbangun. Ia hampir saja bangun—tapi Arsen bangun lebih dulu. “Biar aku saja. Kamu tidur lagi.” Arsen mengangkat tubuh Noel yang berada di dalam tempat tidur bayi. Menggendongnya dengan perlahan. “Kamu haus?” tanyanya pelan pada Noel yang masih menangis. Ia mengambil susu yang terisi dengan asi Yerin. Setelah itu mulai meminumkannya pada Noel. Bayi yang semula menangis itu langsung terdiam. menyedot asi dengan tenang lalu kembali tertidur. Arsen menepuk pelan pantat Noel—membuat bayi itu nyaman dan semakin terlelap. Baru saja Arsen akan menempatkan kembali Noel ke dalam tempat tidur. Tapi Noel tidak mau. Bayi itu kembali menangis. Sehingga Arsen kembali menggendong putranya itu. “Dasar…” Arsen menggeleng pelan. Menoel hidung anaknya yang mungil. “Lucu…” lirihnya.Arsen tertawa pelan. Ia menatap Yerin yang kembali tidur. Baby sitter yang menjaga Noel hany

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 310

    “Sayang-sayang!” panggil Arsen. Yerin sudah siuman dan akhirnya dirawat di ruang inap biasa. Arsen setia berada di samping Yerin. duduk di bangku samping ranjang tempat Yerin terbaring. “Kata Papa tadi kamu pernah jatuh dari ayunan yang tinggi. kepala kamu bedarah, tapi besoknya bisa pergi ke sekolah.” Arsen mengatakannya dengan antusias. “Apa itu sungguh terjadi? Atau aku hanya dibohongi saja oleh Papa?” Yerin tertawa. Ia tidak bisa menahan wajah konyol suaminya yang begitu antusias mendengar masa kecilnya. “Sayang…” panggil Arsen. “Kamu sungguh percaya?” tanya Yerin. Arsen mengernyit. “Itu bohong?” Yerin tertawa lagi. “Sayang!” Arsen yang kesal ditertawakan istrinya. Arsen menjadi berpikir sendiri. jika Papa berbohong, Yerin tidak mungkin cepat siuman. Kata dokter, penyembuhan tubuh Yerin termasuk cepat sampai bisa membaik pasca pingsan. “Itu pasti benar.” Arsen menyipitkan mata. “Tidak mungkin juga papa berbohong padaku. Dia rela mengetik panjang sekali un

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 310

    Lucian Noel Jarvis. Lahir dengan selamat dan sehat. Bayi mungil laki-laki yang baru saja melihat dunia itu berhasil membuat ayahnya menangis. Dengan tangan yang gemetar Arsen menggendong anaknya yang untuk yang pertama kali. Tangisannya terhenti ketika mendengar tangisan anaknya. “Halo Noel…” Arsen tersenyum. “Dad di sini.” Arsen menunduk—membawa Baby Noel mendekat pada Yerin. “Ini Mom.” Yerin terlihat sangat kelelahan. tapi ia masih bisa memandang anaknya. Napas lega. Tidak hentikanya bersyukur. “Selamat datang di dunia anakku.” Keadaan yang belum stabil, Yerin terpaksa dilarikan ke ruang IGD. Ada beberapa masalah yang terjadi pada tubuhnya sehingga tubuhnya melemah dan membuatnya harus dirawat intensif. Arsen berada di luar ruangan. Ia senang anaknya bisa terlahir dengan selama dan sehat. Tapi di sisi lain, ia juga sedih karena istrinya yang belum sembuh. Arsen duduk dengan gusar. Ia belum tenang sampai Yerin bisa menatapnya kembali. Arsen memejamkan m

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 309

    “Tidak usah menelepon dulu jika kamu menangis seperti itu…” Arsen mengusap pipi istrinya. “Aku hanya sedih saja…” setelah menutup teleponnya dengan Malaika. Yerin kembali menangis. “Itu jalan terbaik yang bisa kita ambil. Aku tidak bisa menerimanya. Dia tidak punya siapapun lagi. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk membuat hidupnya lebih baik.” Arsen mengusap pipi istrinya lagi. “Aku akan memastikan dia akan tumbuh dengan pendidikan yang tinggi. Aku juga akan memastikan dia akan masuk ke skyline sebagai salah satu keturunan Jarvis yang sah.” Yerin mendekat. Ia memeluk suaminya—menyandarkan kepalanya di dada Arsen. Arsen mengecup pelan puncak kepala istrinya. “Aku mencintaimu.” Tangannya terangat mengusa perut istrinya. “Masih seminggu lagi dia akan melihat dunia,” ucap Arsen. “Aku jadi tidak sabar.” Yerin mendongak. “Kenapa tidak sabar?” “Ingin melihat wajahnya apakah mirip sepertiku atau tidak.” Yerin tertawa pelan. “Mirip sepertiku.” “Belum. Kita belum melihatnya kamu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status