Share

Chapter 371

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-19 17:26:30

Ada sebuah rapat santai dengan klien yang membuat Bastian berada di restoran yang sama dengan Eve.

Bastian mendekat. “Apa kabar?” tanyanya santai.

Eve menyipitkan mata. “Kau melihatku bersama Nicholas?”

“Tenang saja. Aku tidak akan mengganggu kalian.” Bastian menatap lengan Eve yang basah.

“Bukan seperti itu.” Bastian menarik lengan Eve perlahan. “Jangan menggulungnya terlalu tinggi. itu akan membuat lenganmu yang lain ikut basah.”

“Gulung di bagian yang basah saja.” Bastian mengambil tisu diusapkannya perlahan di lengan Eve yang basah.

Eve mendongak. pria itu sangat serius melakukan hal kecil seperti ini.

Wajahnya mengernyit samar. Gerakan tangannya sangat halus dan lembut.

Eve tertawa pelan.

“Kenapa kau tertawa?” tanya Bastian melepaskan tangan Eve.

“Kenapa kau seserius ini?” tanya Eve.

BAstian mendekat lagi. “Karena aku baru sadar kalau kau sakit.” Tangannya terulur menyentuh dahi Eve.

“wajahmu terlihat pucat.” Bastian menatap Eve lebih dalam.

“Kau pasti k
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 371

    Ada sebuah rapat santai dengan klien yang membuat Bastian berada di restoran yang sama dengan Eve. Bastian mendekat. “Apa kabar?” tanyanya santai. Eve menyipitkan mata. “Kau melihatku bersama Nicholas?” “Tenang saja. Aku tidak akan mengganggu kalian.” Bastian menatap lengan Eve yang basah. “Bukan seperti itu.” Bastian menarik lengan Eve perlahan. “Jangan menggulungnya terlalu tinggi. itu akan membuat lenganmu yang lain ikut basah.” “Gulung di bagian yang basah saja.” Bastian mengambil tisu diusapkannya perlahan di lengan Eve yang basah. Eve mendongak. pria itu sangat serius melakukan hal kecil seperti ini. Wajahnya mengernyit samar. Gerakan tangannya sangat halus dan lembut. Eve tertawa pelan. “Kenapa kau tertawa?” tanya Bastian melepaskan tangan Eve. “Kenapa kau seserius ini?” tanya Eve. BAstian mendekat lagi. “Karena aku baru sadar kalau kau sakit.” Tangannya terulur menyentuh dahi Eve. “wajahmu terlihat pucat.” Bastian menatap Eve lebih dalam. “Kau pasti k

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 370

    “Hai babe..” Eve keluar dari rumah sakit. Setelah melakukan operasi darurat, Nicholas menjemputnya. Eve tersenyum menyambut Nicholas dengan pelukan. “Aku merindukanmu. kamu tidak bisa dihubungi dari kemarin, jadi aku khawatir.” Nicholas mengusap pipi Eve pelan. “Kamu baik-baik saja?” “Aku baik-baik saja…” Eve tersenyum. Menatap Nicholas. Ia memeluk pinggang kekasihnya itu. “Maaf seharusnya aku memberitahu kamu. aku sangat lelah sampai aku langsung tidur dan tidak membuka ponselku sama sekali.” Nicholas menunduk—mengecup bibir Eve sekilas. “Baiklah kalau begitu. Ayo kita makan siang.” Eve masuk ke dalam mobil. Mobil berjalan dengan Nicholas yang menyetir sendiri. Eve mendekat—memeluk lengan Nicholas dari samping. Menyandarkan kepalanya di lengan pria itu. Sesekali tangan Nicholas mengusap puncak kepalanya. Eve memejamkan mata—mencoba menghapus ingatannya tentang kemarin. Kejadian yang amat jelas tidak bisa ia singkirkan begitu saja dari pikirannya. “Sayang,”

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 369

    21++ “Ahh!” Eve mengusap kepala Bastian yang mencium ceruk lehernya. Pria itu benar-benar lihai mempermainkan titik sensitifnya. Bastian akhirnya mengangkat tubuh Eve—membawanya ke atas ranjang kembali. Ia menunduk—mencium Eve kembali. “Kalau sakit aku tidak akan melakukannya…” Bastian setengah menindih. “Apa masih sakit?” Eve menggeleng. “Lakukan saja.” Bastian menunduk—membuka selimut dari tubuh Eve. kembali mencium setiap inchi tubuh Eve. Memberikan sentuhan yang lebih lembut. Membawa gairah mereka pada kenikmatan. “Ahh!” Mereka sudah sepenuhnya menyatu. Bastian mendorong miliknya. Ia menunduk—mencium bibir Eve kembali. Pinggulnya bergerak—menggerakkan miliknya memasuki milik Eve yang mencengkramnya dengan nikmat. Eve menikmatinya. Permainan kotor nan panas ini tidak bisa membuatnya menolak. Bersama Bastian ia melupakan segalanya. Melupakan bahwa dirinya sudah terikat dengan orang lain. Eve menatap Bastian yang berada di atasnya. Tubuh perkasa itu meng

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 368

    “Shitt.” Eve tertatih. Membawa selimut membungkus dirinya. Memeluk selimut itu kuat agar tidak terjatuh. Ia bangkit dari ranjang. meninggalkan Bastian yang masih tertidur. Ia meraih tasnya—memeriksa ponselnya. Begitu banyak pesan dari Nicholas. Eve segera membalasnya. ‘Maaf aku sangat sibuk. aku baru kembali ke rumah sakit tengah malam.’ Eve menyugar rambutnya. pelan. Ia bertopang pada meja. Tubuhnya terasa remuk. Memejamkan mata—mengumpulkan tenaganya untuk pergi membersihkan diri. Kepalanya juga berat, padahal ia hanya minum sedikit anggur saja. Sampai ada tangan yang menyelinap di pinggangnya. “Sakit?” tanya Bastian dengan suara yang serak. “Tidak terlalu.” Eve menoleh ke belakang sebentar. “Bersandarlah padaku.” membawa tubuh Eve bersandar pada tubuhnya. memeluk pinggang Eve yang terbalut dengan selimut tebal. Eve sedikit terpekik saat tubuhnya terangkat. Bastian membawanya duduk di atas pangkuan pria itu. “Aku tidak ingin kembali.” Mengecup leher Eve pe

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 367

    21++ “Apa kau mabuk, Eve?” tanya Bastian memastikan lagi. “Aku tidak mau saat besok kau bangun, kau pergi begitu saja.” “Kalaupun aku mabuk, aku juga ingat apa kita lakukan.” Eve menoleh ke belakang. “Kau pun tidak akan memperbolehkanku menarik ucapanku meski aku tidak ingat.” Bastian menunduk—mengecup punggung telanjang Eve lagi. “Bagus. kau tahu permainannya.” Bastian mendorong miliknya lagi. meloloskan miliknya dengan susah payah ke dalam milik Eve. “Ahh!” Eve mengernyit. “Sangat dalam.” Ia menoleh ke belakang. “Pelan-pelan saja ahh!” “Iya baby.” Bastian menarik dagu Eve—mencium bibir wanita itu kembali. Lidah mereka saling berpangut. Bastian memperdalam ciuman mereka. Saliva mereka yang saling bertukar. Sedangkan milik mereka yang sudah menyatu di dalam sana. “Hmmh!” Eve merintih. “Anggh..!” bibirnya yang masih tersumpal dengan ciuman Bastian. Remasan yang kuat di dadanya membuat Eve tidak berhenti merintih. Rintihan dan suara percintaan mereka terdeng

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 366

    21++ Ruangan yang dipenuhi dengan suara hasrat tak tertahan. Jendela yang terbuka membuat angin leluasa masuk. Meski angin yang masih cukup kencang nyatanya tidak memandamkan gairah kedua insan yang sedang saling menyentuh itu. “Yaaa di sana…” Bastian bersandar—tangannya mengusap puncak kepala Eve. Eve menyentuh milik Bastian secara langsung. Eve mendongak—menatap Bastian yang sedang memejamkan mata. Jakun pria itu naik turun. Dengan lembut tangannya meremas milik Bastian. ukurannya yang melebihi ekspektasi Eve. “Hahh shiitt..” Bastian membuka mata—Eve sedang menunduk. “Tidak bisa.” Bastian bangkit—mengangkat tubuh Eve lalu membaringkannya di atas ranjang. “Aku tidak bisa membiarkannya terlalu lama.” Bastian mengusap pipi Eve perlahan. “Kau yakin melakukannya denganku?” Eve mengangguk kecil. “Kita sudah melakukannya. untuk apa menundanya, toh ke depannya kau juga akan menyentuhku?” dengan senyum miring. Bastian terkekeh. “Kau pintar.” Bastian menarik nakas—m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status