Share

Chapter 569

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-12 18:17:27

Seharusnya alarm dari dirinya berbunyi. Tapi Leya malah memejamkan mata saat bibir Noel menyentuh bibirnya.

Nyatanya ciuman yang awalnya hanya sepihak ini memabukkan juga.

Noel memperdalam ciumannya. Menyalurkan segala perasaan yang campur aduk.

Saat tidak mendapat penolakan dari Leya, sudut bibirnya terangkat.

Membentuk senyuman samar disaat ciuman mereka masih berlangsung.

Noel mengusap tengkuk Leya.

Leya memejamkan mata—bahkan terhanyut dengan ciuman yang kotor ini.

Di tepi danau yang sepi.

Di tengah semak-semak yang rimbun.

Kegelapan yang menjadi saksi ciuman kotor mereka.

Sampai akhirnya, Noel melepaskan ciumannya.

Namun mendekat—menyatukan dahi mereka.

“Kau tidak bisa menyadarinya? Aku menyukaimu. Dari dulu sampai sekarang,” ucap Noel dengan nada rendah namun penuh keseriusan.

Leya memejamkan mata—belum berani membuka mata.

Baginya langkah berani yang membuatnya tidak menolak ciuman Noel.

Namun juga pada akhirnya memalukan.

Ia pasrah dan membiarkan bibirnya dilumat begitu saja o
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 570

    “Kenapa kau membawaku ke sana?” tanya Leya menyesal.Sepertinya ini bukan pertama kalinya mereka terjerat masalah.Dulu, saat ia pergi dengan Noel pasti ada saja kejadian aneh yang mereka hadapi.“Aku tidak tahu kalau tempat itu dijadikan tempat mesum! Aku hanya melihat ada beberapa orang yang belok. Aku pikir di sana tempat yang nyaman untuk kita berdua berbicara!”“Kau dari dulu memang seperti ini! kau selalu menyeretku ke dalam masalah.”“Aku sungguh tidak bermaksud menyeretmu ke dalam masalah. Aku tidak tahu tempat itu—”“Kau jelas tahu kalau tempat itu sepi. Memang tempat sepi banyak digunakan untuk melakukan ‘itu’!”Tok tok!“Kalian berhenti!” ucap polisi yang berada di depan mereka.Bukankah ini terlalu berlebihan? Mereka tertangkap hanya karena berciuman di tempat sepi.Lalu digelandang sampai di kantor polisi.Leya menyipitkan mata melirik Noel.Noel tersenyum—tangannya meraih tangan Leya namun ditepis begitu saja.“Sorry,” ucap Noel merasa bersalah pada Leya.“Kalian sudah

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 569

    Seharusnya alarm dari dirinya berbunyi. Tapi Leya malah memejamkan mata saat bibir Noel menyentuh bibirnya.Nyatanya ciuman yang awalnya hanya sepihak ini memabukkan juga.Noel memperdalam ciumannya. Menyalurkan segala perasaan yang campur aduk.Saat tidak mendapat penolakan dari Leya, sudut bibirnya terangkat.Membentuk senyuman samar disaat ciuman mereka masih berlangsung.Noel mengusap tengkuk Leya.Leya memejamkan mata—bahkan terhanyut dengan ciuman yang kotor ini.Di tepi danau yang sepi.Di tengah semak-semak yang rimbun.Kegelapan yang menjadi saksi ciuman kotor mereka.Sampai akhirnya, Noel melepaskan ciumannya.Namun mendekat—menyatukan dahi mereka.“Kau tidak bisa menyadarinya? Aku menyukaimu. Dari dulu sampai sekarang,” ucap Noel dengan nada rendah namun penuh keseriusan.Leya memejamkan mata—belum berani membuka mata.Baginya langkah berani yang membuatnya tidak menolak ciuman Noel.Namun juga pada akhirnya memalukan.Ia pasrah dan membiarkan bibirnya dilumat begitu saja o

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 568

    “BRENGSEK!” Leya membabi buta memukuli Noel.Noel tertawa—justru santai sampai mobil berhenti tepat di depan sebuah danau.Leya berhenti. “Kenapa kau mengajakku ke sini?” herannya.Noel tertawa. “Ayo keluar.” Kemudian keluar dari mobil begitu saja.Leya akhirnya ikut turun.Tapi hawa dingin yang menyeruak membuatnya tidak tahan. Tangannya mengusap kedua lengannya sendiri.Sampai akhirnya Noel melepaskan jas.Lalu menyampirkannya di bahu Leya.Gerakan yang pelan dan lembut membuat Leya susah untuk berpikir jernih.Noel jauh terlihat lebih tampan kalau seperti ini.Maksudnya saat memperlakukannya dengan lembut. Seperti pria dewasa yang tidak pernah membuatnya kesal.Memilih duduk di pinggiran.Sebenarnya tidak seram kalau dilihat-lihat.Hanya saja sedikit gelap. Dari tempatnya duduk, Noel dan Leya bisa melihat pemandangan sebuah jembatan.Jembatan yang indah karena dihiasi oleh lampu yang begitu terang.Kendaraan yang lewat pun menjadi penghias.“Ada yang ingin aku bicarakan,” ucap Noel

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 567

    “Mau ke mana?” tanya Leya saat mobil berbelok di jalan yang tidak seharusnya.“Kita harus makan dulu.”“Tapi—”Tiba-tiba perutnya berbunyi. Leya menggigit bibirnya. Ia mengusap perutnya pelan.Kemudian menoleh—menatap Noel yang diam saja seperti tidak pernah mendengar perutnya berbunyi.“Aku terlalu sibuk bekerja sampai tidak makan,” ujar Leya.“Ya, aku tahu. Maka dari itu kita harus makan dulu.” Noel membelokkan mobil pada sebuah restoran.“Jangan di belakangku, orang-orang akan mengira kau pembantuku.”Leya mengerjap. “Apa?”Ia menoleh ke kanan dan ke kiri sebelum mengejar langkah Noel. Berjalan di samping pria itu dengan santai.Jangan di belakang pria ini. Benar, nanti orang-orang akan mengira ia pembantu.“Tunggu,” Noel berhenti mendadak.Membuat Leya juga otomatis berhenti. Dahinya menabrak punggung Noel yang entah kenapa begitu keras.“Akh!” Leya mendongak.Noel lantas segera berbalik. Dilihatnya Leya yang mengusap dahi dengan kesal. “Maaf,” lirihnya.Leya mengangguk pelan.Tid

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 566

    Marah-marah.Bagaimana tidak marah jika Noel benar-benar senarsis itu.Apa katanya? Pria itu akan membuatnya jatuh cinta?Kenapa hanya dirinya? Kenapa pria itu tidak berusaha menyukainya juga kalau memang ingin menikahinya?Leya tidak bisa menahan kekesalannya lagi. Setelah meneriaki Noel gila, ia langsung pergi dari ruangan pria itu.“Kenapa?” tanya Sarah melihat wajah kusut Leya.Leya menggeleng pelan. Kemudian kembali duduk di bangkunya.“Kalian bertengkar?” tanya Faza yang berada di samping Leya.“Kami memang tidak pernah akur.”Sarah mendekat. “Jujur pada kami. Apa hubungan kalian sebenarnya. Kenapa kalian selalu bertengkar tapi tiba-tiba ciuman. Tapi bertengkar?” Sarah pun heran ada apa dengan mereka.Jika pasangan biasanya akan lebih sering romantis daripada bertengkar.Leya menghela napas.Sejujurnya dirinya tidak sedekat ini dengan mereka berdua.Tapi—jika tidak diberitahu mereka pasti akan sering melihatnya dan Noel.“Aku juga ingin tahu!” Ira yang datang menarik kursi.“Kau

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 565

    “Ayo menikah!” ucap Noel ketika Leya berada di ruangannya.Leya berdecak pelan. “Kenapa kau mudah sekali berkata ingin menikah?” tanyanya.Baru saja ingin bertanggung jawab atas perbuatannya yang menggigit bibir pria itu.Noel justru memancing emosinya lagi ketika ia baru sampai.“Aku akan membahagiakan kalian. Aku tidak akan membuat kalian menderita. Aku akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk kalian.”Leya berjalan ogah-ogahan mendekati Noel.“Lupakan menikah. Aku di sini untuk melihat bibirmu yang katamu terluka.”Leya mendongak—menatap wajah Noel. Pandangannya jatuh pada bibir pria itu yang memerah.“Akh!” Noel kesakitan. “Sakit sekali asal kau tahu!”Leya berdecak. “Siapa yang menyuruh menciumku? Aku sudah bilang padamu jangan menarik perhatian orang lain!”“Kau malah menciumku saat pintu lift terbuka. Ada dua karyawanmu yang melihat kita—” Leya memejamkan mata. Menahan emosinya yang ingin meledak lagi.“Aku ingin membuatmu menikah denganku,” balas Noel.“Aku akan menikah den

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status