Share

Chapter 88

Author: Iamyourhappy
last update Huling Na-update: 2025-06-19 09:09:19

21++

Persetujuan itu dianggap Arsen sebagai lampu hijau yang membuatnya bebas melakukan apapun.

Arsen menurunkan dress Yerin sampai sebatas pinggang.

Jemarinya menyentuh buah dada Yerin yang serasa pas di tangannya.

“Arsen…” lirih Yerin.

Ciumannya turun ke bawah—mengecup leher Yerin.

Memberikan gigitan kecil di sana.

Menarik dress Yerin ke atas sampai meloloskan dress itu dari tubuh Yerin.

Dengan gerakan hati-hati Arsen mengangkat tubuh Yerin ke atas ranjang.

“Kau bersemangat sekali ya…” lirih Yerin yang berada di bawah.

Menatap Arsen yang sedang melepas pakaian.

Pria itu tidak ada malunya menunjukkan semuanya pada Yerin.

“Seperti yang terlihat. Milikku sudah tidak sabar memasuki milikmu yang sempit itu.”

Arsen menunduk. setengah mendindih tubuh Yerin.

Arsen tidak menggunakan apapun. Tubuh kekar Arsen membuat Yerin merasa kecil.

Tubuh pria itu begitu besar dibandingkan dengan tubuhnya.

“Kau suka tubuhku?” tanya Arsen.

Menekan asetnya di bawah sana.

“T
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 105

    “Bagaimana keadaan kalian?” tanya Eve yang masuk ke dalam ruangan Bastian dan Ernando. “OOH!!” Heboh menunjuk mereka berdua. Bagaimana tidak heboh jika melihat Bastian dan Ernando yang terbaring dengan luka masing-masing. Bastian dengan lengannya yang diperban. Sedangkan Ernando kakinya yang diperban. “Jangan berteriak.” Bastian memutar bola matanya malas. “Aku khawatir melihat kalian!” Eve mendengus kesal. Awalnya menghawatirkan Bastian. tapi karena respon laki-laki itu membuatnya kesal, yasudah tidak jadi khawatir. “Apa yang kau bawa? Berikan padaku.” Seenaknya meminta paper bag yang dibawa oleh Eve. Isinya makanan manis. Yang dibeli Eve saat menuju ke sini. “Aku tidak akan memberikannya padamu. Aku hanya membawa untuk Ernando saja,” balas Eve menyembunyikan paper bagnya. “Dasar pelit.” Bastian melotot. “Yang sakit kita berdua dan kau hanya membawa dua. Untuknya lagi?” menunjuk Ernando. “Aku ini teman satu kelasmu. Aku lebih lama berteman denganmu daripada dia!

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 104

    Layar televisi yang menyala sedang menampilkan berita besar. Sedangkan dua orang berada di ranjang dengan nyaman saling berpelukan. Pandangan mereka tidak terlepas dari reporter yang sedang menyiarkan beritanya. “Apa dia akan dihukum dengan berat?” tanya Yerin. “Aku akan memastikannya dia dihukum berat.” Arsen mengusap puncak kepala Yerin. Lenganya digunakan sebagai bantalan kepala Yerin. James sudah tertangkap dengan bukti-bukti yang sudah jelas. H-1 Bastian masuk ke dalam klub. Orang-orang Arsen sudah menyerahkan bukti semua kejahatan James kepada Polisi. Bukti bahwa James lah yang menjadi dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Yerin dan Ernando. Bukti bahwa James menjalankan usaha ilegal seperti judi online dan penjualan video dewasa. Bukti bahwa James yang membuat Aurel melakukan percobaan bunuh diri. pesan ancaman dan peyebaran video dewasa mereka, semuanya mengarah pada James. Diangkatnya kembali kasus bunuh diri yang pernah terjadi di Gallaxy highschool. Dengan duga

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 103

    21++ “Jangan bilang kau tidak pernah berkencan?” Yerin melepaskan ciuman mereka. Arsen mengerjap. kemudian menggeleng dengan keras. “Kata siapa? aku pernah!” “Sikapmu begitu kaku. Seperti orang tidak pernah berkencan saja.” Arsen mendengus pelan. “Aku bilang aku hanya bingung.” “Kau bingung karena kau tidak pernah merasakan perasaan seperti ini? kau bingung karena ini pertama kalinya.” Skak! Yang dikatakan Yerin memang benar. Selama ini ia tidak pernah melibatkan perasaan kalau berhubungan dengan wanita. Lebih tepatnya ia belum pernah menyukai wanita sedalam menyukai Yerin. Yerin tertawa. “Hahaha…” “Kenapa kau tiba-tiba tertawa hah?” tanya Arsen. Ia meremas lembut pinggang Yerin. seperti gelitikan ringan. “Aku tidak percaya…” Yerin mengusap air matanya yang keluar. “Kau terlihat percaya diri dan begitu arogan. Tapi ternyata tidak pernah berkencan.” Yerin menangkup wajah Arsen. “Mulai sekarang, aku akan mengajarimu caranya berkencan yang benar.” Yerin menatap

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 102

    Pertama kali membuka mata tanpa hadirnya siapapun di sekitarnya. Yerin menyingkap selimut yang membungkus tubuhnya. Mencabut selang infus yang terpasang di punggung tangannya. Ia harus melihat keadaan Arsen. Yerin buru-buru turun dari ranjang. Saat ia berjalan hendak keluar dari kamarnya. Tubuhnya hampir terjatuh kalau saja tidak segera ditangkap. “Kau mau ke mana?” tanya Arsen. Yerin mendongak. “Aku ingin melihatmu. Kau baik-baik saja?” tanya Yerin. Ia mengambil tangan Arsen yang diperban. “Tanganmu terluka…” “Aku baik-baik saja.” Arsen memeluk Yerin dari samping. Membawanya kembali masuk ke dalam ruangan. Arsen mengambil duduk di samping ranjang Yerin. “Kembalilah tidur. Ini masih terlalu pagi untuk bangun.” “Aku tidak bisa.” Yerin mendengus. “Aku pasti sudah lama tidur…” Yerin menatap Arsen. Kenapa pria itu tersenyum begitu tiba-tiba. Ia hampir melupakan kejadian tadi malam. Dirinya yang menyatakan perasaan pada pria itu. Pasti dianggap lelucon. Past

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 101

    Byur Setelah tubuh Yerin benar-benar tercebur. Bunyi tembakan terdengar. Semua polisi mengepung mereka. Arsen berlari—tanpa berpikir panjang. Mengabaikan semua kemungkinan yang terjadi padanya….. BYUUUR Arsen melompat. Dalam dingin dan gelapnya air. Arsen berusaha untuk meraih tangan Yerin yang semakin tenggelam. Bahkan di kegelapan sekalipun, Arsen masih bisa melihat tubuh wanitanya. Meraih tangan Yerin—membawanya ke permukaan. Menggendong tubuh Yerin sampai di pinggiran… Arsen tidak mau kehilangan orang-orang yang disayangnya lagi. “Yerin bertahan aku mohon…” Arsen menunduk—memberikan pertolongan pertama. “Yerin aku mohon…” lirihnya. Tidak memedulikan kondisi dirinya sendiri yang berantakan. Meski tangannya berlumuran darah, ia tidak merasakan sakit sedikitpun. Yang terpenting adalah Yerin bisa membuka mata. Arsen memberi nafas buatan. Arsen memeluk tubuh Yerin dalam keheningan. Nafasnya mulai sesak. Matanya mulai memanas. Apakah kejadian kehilang

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 100

    BRAAAK!!! Pintu yang awalnya terkunci begitu kuat itu akhirnya terbuka. Arsen meregangkat ototnya—matanya sempat menatap Bastian yang terduduk di lantai. Meliha bocah itu membuatnya marah. Kenapa terlihat begitu menyedihkan? Darah yang keluar dari lengan bocah itu juga banyak. Meski membenci bocah itu, Arsen tidak pernah membuat Bastian sampai terluka. Menyentuh saja tidak pernah. Lalu, bajingan ini berani-beraninya membuat Bastian sampai terluka dan terlihat menyedih seperti itu. “Ah…” James tertawa. “Jadi kalian sudah berbaikan ya. Bagus, jadi kalian melakukan semua ini karena satu wanita?” tanya James. “Hanya karena Aurel, seorang Arsen sampai turun tangan?” tanya James. “Kau menyerah saja.” Arsen mengeluarkan pistolnya. “Aku juga bisa membuat lenganmu berdarah seperti yang kau lakukan padanya!” “Uuuu hubungan kakak adik yang romantis.” Malah mengejek. “Sayangnya aku tidak mau.” “Aku sudah mengumpulkan bukti kejahatanmu pada polisi. Tempatmu ini sudah dikepung

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status