Share

Pengakuan Maaf

Author: Susi_miu
last update Last Updated: 2025-05-26 14:59:03

Moreau harus selalu ingat bahwa Abihirt pandai memanipulasi. Saat ini, barangkali pria itu berusaha menjebaknya ke dalam jurang terjal. Ketika dia mulai mengambil langkah keliru, maka semua akan dimulai seperti dulu; seperti saat dia menjadi seorang submisif dan pelbagai situasi gila yang pernah mereka lakukan.

“Kau punya mata untuk melihatku sedang bekerja. Masih banyak hal yang perlu kulakukan. Sekarang biarkan aku pergi.”

Moreau tak ingin membayangkan betapa banyak rasa takut dan pada akhirnya dia tak berdaya untuk mengajukan banyak protes. Usaha untuk menyingkirkan cengkeraman Abihirt masih menjadi tuntutan krusial. Ada sedikit harapan, setidaknya. Moreau langsung mengusap pergelangan tangan sendiri setelah pria itu menyerah.

Dia menatap Abihirt marah, menggebu – gebu, tetapi Abihirt menunjukkan sikap sebaliknya. Sedikit tenang. Namun, juga diliputi iris kelabu yang tampak bergerak gelisah. Ntahlah, semacam ada keinginan dari pria itu untuk terus mengawasinya atau
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor
Semoga ada second chance thor......
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Perjanjian Terlarang   Dampaknya

    “Tidak.” Sedikit dengan usaha menolak, meski semua berakhir sia – sia. Moreau nyaris tersedak. Masih memikirkan beberapa hal. Dia ingin pergi, tetapi Menesis mengambil tindakan lebih dulu. “Baiklah, aku akan meninggalkan kalian berdua di sini,” ucap wanita itu. Sebuah pernyataan yang nyaris terdengar begitu samar di benak Moreau. Untuk beberapa saat mendatang dia mulai merasakan sensasi tidak nyaman. Vodka itu .... Mereka memasukkan sesuatu. Moreau tidak bisa membiarkan ini terus terjadi atau hal buruk akan mengendalikan suasana yang dia sendiri tak bisa menyelesaikannya. Terhadap momen seperti ini, ada usaha di mana Moreau berusaha menghindari pria yang terus mendekat ke arahnya. Wajah mereka nyaris terlalu dekat dan dia dengan keputusan penuh tekad memberi pelajaran berharga; mengambil botol vodka, lalu membenturkannya di kepala siapa pun itu—dia tidak benar – benar mengenali situasi di sekitar. Suara erangan keras dan bagaimana pria di ha

  • Perjanjian Terlarang   Ulah Menesis Lagi

    “No. Daddy tidak boleh pulang. Kenapa Daddy tidak tinggal di sini saja bersama kita? Kami belum puas main bersama Daddy.”Itu adalah sisa ingatan di benak Moreau mengenai permintaan anak – anak kepada Abihirt. Dia pikir, mantan suami Barbara akan benar – benar kembali ke Spanyol saat meminta izin Lore dan Arias supaya mengizinkannya pergi.Ternyata tidak.Semua pemandangan di klub tempat dia bekerja sudah menjelaskan semua. Pria itu di sini. Memesan bir sambil sesekali menjatuhkan perhatian ke arahnya. Suatu tindakan yang jelas membuat Moreau terkadang merasa tidak nyaman. Hanya belum memiliki kesempatan mengajukan protes.Satu hal lain yang perlu dia garis bawahi. Abihirt tidak seharusnya minum – minum seperti saat ini. Moreau berharap pria itu mau memperhatikan kesehatan sendiri, daripada berbuat ulah.Prospek yang tidak dia mengerti adalah ... Abihirt terlihat bahagia bersama anak – anak, tetapi pada akhirnya pria itu m

  • Perjanjian Terlarang   Kejahilan Bocah Kembar

    “Apa yang kau lakukan? Kenapa kau bertelanjang dada di sini?”Hal yang bisa Moreau katakan adalah ... penampilan Abihirt; hanya dengan lilitan handuk dan selebihnya bentuk tubuh kokoh di sana benar – benar mengganggu. Dia sendiri masih dengan kain warna senada melilit di tubuh. Baru menyelesaikan ritual mandi dan tiba – tiba harus mendapati Abihirt duduk tenang di pinggir ranjang.“Caroline sedang mengeringkan bajuku.”Itu masuk akal. Abihirt tidak mungkin mengenakan pakaian basah terlalu lama, tetapi masih menjadi pertanyaan besar di benak Moreau ... untuk apa mantan ayah sambungnya di sini? Bukankah jauh lebih baik jika Abihirt menunggu di luar? Maka seharusnya tidak akan ada masalah besar?“Apa yang kau lakukan di sini?”Masih dengan pertanyaan yang sama.“Anak – anak mengejarku dan berusaha menarik lepas handuk yang kukenakan.”Sebelah alis Moreau terangkat tinggi. kejahila

  • Perjanjian Terlarang   Berlebihan

    “Kami menang! Daddy dan Mommy kalah!” Arias bersorak sembari berteriak di dalam kolam. Mereka tidak segan – segan mendekat hanya untuk terjerembab jatuh ke dalam genangan air. Kali ini gilirannya, Moreau merenggut selang air dari tangan Lore. Sedikit pembalasan dendam karena Abihirt menjadikannya sebagai korban sasaran. Dia jelas tidak akan melakukan apa pun kepada anak – anak. Biarkan Lore dan Arias menyaksikan bagaimana Abihirt tak berdaya menghadapi percikan air. Pria itu memang tidak berusaha memberikan penolakan. Hanya sesekali melindungi wajah; sedikit membelakangi tubuhnya hingga Moreau menyadari bagaimana pakaian Abihirt benar – benar menjiplak bentuk tubuh pria itu. Sebuah pemandangan menjanjikan. Dia nyaris tak bisa memikirkan kapan Abihirt punya waktu untuk melakukan aktivitas menjaga bentuk tubuh, sementara belakangan yang pria itu lakukan adalah terus mendatangi rumahnya dan merenggut simpatisan anak – anak. Mungkinkah selama lima tahun terakh

  • Perjanjian Terlarang   Basah Bersama

    Sekujur tubuh sudah membasah, tetapi Moreau tidak memiliki minat untuk mematikan keran air. Si kembar masih terlalu antuasias sekadar melakukan adegan siram menyiram, sekalipun di dalam kolam karet ... genangan itu sesekali tumpah.Asal anak – anak bahagia, Moreau tidak akan berusaha mengatakan apa pun. Bahkan sesekali tertawa saat Lore dan Arias sengaja membiarkan selang air menyemprot ke arahnya. Terkadang pula, Moreau harus menyingkirkan rembesan air yang menciprat di wajahnya, supaya mendapat pemandangan lebih jernih, setelah itu ... dia kemudian berkata, “Sudah, Sayang. Mommy sudah sangat basah. Jangan disemprot lagi.”Anak – anak mendadak diam. Masalahnya, Moreau tidak tahu apakah mungkin yang dia katakan benar – benar berefek kepada mereka atau tidak. Berusaha melihat lebih jelas dan ternyata ... sorot mata anak – anak jelas terpaku ke satu titik lebih tinggi darinya.Satu reaksi di mana itu mendorong Moreau untuk menengadah,

  • Perjanjian Terlarang   Kemunculan si Kembar

    Siapa yang akan menyangka bahwa kali pertama membuka mata, Moreau justru menyadari bagaimana dia tidur dengan nyaman di dada seseorang. Rasanya begitu banyak reaksi kejut dan sesuatu dalam dirinya berusaha meninggalkan respons tak terduga.Namun, pengendalian yang cukup mengingatkan supaya dia tidak sampai membuat Abihirt terbangun. Tampaknya pria itu masih terlalu lelap; damai; seakan tidak ada beban yang bisa memberi dampak buruk.Tampan.Hal pertama yang bisa Moreau katakan. Dia benar – benar tak bisa menahan diri dari kebutuhan menyentuh rahang kasar Abihirt. Mantan suami Barbara sempat menghilang selama seminggu sejak insiden Lore masuk rumah sakit dan memutuskan untuk tidak menghilangkan rambut di wajahnya setelah kembali. Sebuah alasan yang jelas membuat pria itu terlihat sangat matang.Moreau menelan ludah kasar ketika menjatuhkan perhatian ke arah bibir Abihirt. Warna yang murni dan masih meninggalkan ingatan bagaimana saat pria itu menciumny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status