Share

Jatuh Cinta Ya?

Hiraya malah mendekati wajah Ernest, dia tersenyum gemas melihat wajah Ernest yang memerah. Di jarak yang dekat seperti ini, Hiraya bisa melihat sisi lain Ernest. Pria itu tampak sangat malu-malu. Bahkan dia tidak berani menatap mata Hiraya meski keduanya benar-benar berhadapan.

"Kau penasaran dengan masa lalu ku hanya karena ucapan Leon tadi?" Tanya Hiraya, gadis itu menebak dengan tepat.

Mata Ernest membulat sempurna mendengarnya. Bagaimana bisa hadis di depannya ini tahu isi kepalanya. Apa Hiraya cenayang?

"Kau—"

"Apa? Aku menebaknya dengan benar kan?" Cecar Hiraya yang tak sabaran.

Akhirnya Ernest mengangguk mengiyakan, dia juga menatap wajah Hiraya dengan tatapan bersalah. Dia benar-benar tak enak hati dengan gadis itu.

"Iya," jawabnya.

Hiraya malah tertawa kecil, dia kemudian menepuk-nepuk pundak Ernest yang masih terbalut kemeja hitam.

"Kau tak perlu mendengarkan ucapan Leon. Dia itu pria sakit jiwa yang entah bagaimana ceritanya bisa terobsesi padaku, tapi demi Tuhan! Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status