Share

Bab 32.B

"Eh eh kok diambil, ga sopan banget kamu, Ma." Pak Bagus berusaha meraih ponsel dari tangan istrinya.

Namun, Bu Nisya menghindar dan berhasil membaca beberapa bait pesan yang sudah diketik suaminya.

"Siapa perempuan ini, Mas?! Pacar kamu? Oh sejak kapan kalian berselingkuh hah!" Bu Nisya naik pitam, wajahnya panas dingin dengan tubuh yang bergetar hebat.

"Sini kembalikan hape-nya, Ma!" teriak Pak Bagus kalap.

Naura dan Feri yang berada di kamar sebelah sontak langsung menghentikan aktifitasnya.

"Wih hebat banget kamu, Mas, sudah transfer dia uang segala ya." Bu Nisya menatap suaminya penuh kecewa.

Amarah begitu memuncak di dada wanita itu, ingin mengamuk tapi malu karena posisi sedang ada di rumah menantunya.

Sementara Pak Bagus kebingungan, dalam hati terdalam merasa kasihan pada sang istri, tapi ia juga tak bisa menampik rasa cintanya terhadap Dara yang datang dengan tiba-tiba.

"Katakan sama aku dia siapa, Mas?" Air mata sudah berkubang di matanya.

Sedangkan Pak Bagus membisu, di ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status