Share

21. Ke Dokter Kandungan

Suara Cassandra yang begitu memekakan telinga membuat Alfian terbangun dari tidurnya karena kaget. Lelaki itu berdecak kesal mengingat sang istri sudah mulai berdrama sepagi ini. Namun, Alfian berusaha untuk meredam emosinya. Bagaimanapun juga ia tetap menyadari jika saat ini sang istri tengah mengandung calon anak mereka. Apalagi semalam Bu Yuni sudah memberikan nasihat untuknya.

"Ada apa sih, Sayang? Kenapa teriak-teriak begitu?" tanya Alfian setelah emosinya mereda.

Cassandra memonyongkan bibirnya, wanita itu mendekat dan menghenyak di samping sang suami, "Semalam kan aku minta nasi banting dan sate telur puyuh, Mas."

"Iya, terus waktu aku pulang kamu kan udah tidur?" Alfian mengingatkan sang istri tentang kejadian semalam.

"Kok kamu nggak bangunin aku? Terus nasi bantingnya mana?" Wanita itu menadahkan tangan di depan wajah sang suami.

Alfian memutar bola matanya malas, untung semalam ia mengikuti saran Bu Yuni. Terlepas makanan itu sudah basi atau tidak.

"Aku simpan di dapur, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status