Share

BAB 15

“Apa sih maksud kamu Roby? Kenapa jadi membawa Silia untuk hidup berdua sama kamu di kontrakan? Kamu nggak ada bilang apa pun soal ini.” Omel Yesika, begitu mereka keluar dari ruang makan dan memilih tempat yang agak jauh dari jangkauan mata maupun pendengaran Silia.

“Maaf Yesi, aku nggak bilang karena kupikir kamu juga pasti akan setuju. Bagaimanapun ini juga demi keamanan rahasia kita kan? Kalau aku menikah namun tetap tinggal di rumah Silia, orang tuanya pasti curiga kalau pernikahan kami Cuma pura-pura, karena aku nggak mungkin bersikap mesra dengan dia.”

“Ya jangan sampai curiga dong! Jalankan aja tugas sebagaimana suami selayaknya. Akting Roby--- akting!”

“Nggak bisa Yesi. Kamu tahu kan kalau cinta aku hanya untuk kamu....”

Kalimat Roby terpotong saat Yesika memukul lengannya.

“Jangan ngomong keras-keras, nanti kedengaran orang!” omel Yesika dengan nada suara tertahan.

Roby berdecak. “Karena itu aku minta tolong jangan marah, Yesi. Aku bawa dia keluar dari sini itu, nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status