Share

Bab 1188

Author: Anggur
"Orang tuamu besarin kamu nggak gampang, terus orang tuaku besarin aku gampang gitu?" desahnya dengan kesal. "Kamu maksa aku untuk nerima mereka, tapi apa dasarnya? Mama kamu ‘kan nggak pernah membesarkan aku, malah selalu nyeleneh sama aku. Dia suka ngebandingin aku sama Odelina, terus ngomong kalau aku kalah dari Odelina. Terus dia nggak bolehin aku kesel gitu?"

"Waktu pertama kali aku datang ke rumahmu, ibumu itu baik banget sama aku, kakakmu juga ramah. Aku pikir, mungkin masalahnya ada di Odelina yang nggak bisa baik-baik sama mertua, jadi dia sering dikomplain sama kakak dan ibumu. Tapi sekarang aku sadar, ternyata mereka cuma pintar pura-pura saja. Aku ketipu."

Malah Yenny-lah yang datang dengan inisiatif sendiri.

"Tadinya aku pikir aku beda dari yang lain, ternyata ..."

Perlakuan sebagai istri dan sebagai kekasih, benar-benar beda.

"Terus, kamu dulu perhatian banget sama aku, sekarang gimana?"

Roni mencoba meredam emosi Yenny, "Sekarang aku tetap perhatian banget sama kamu, kok
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
kalaupun saat itu roni di kasi kesempatan ke 2. roni juga gak akan berubah, akan tetap menceraikan odelina, kalau belu mengalami nya sendiri gak akan tau rasanya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3859

    “Kalau Nenek buyut kangen sama aku, telepon mamaku saja. Nanti aku dan Mama datang. Tapi, aku dan Mama juga pasti bakal datang setiap hari. Tante Olivia kan lagi tinggal di sini, aku bakal kangen sama Tante Olivia.” Sebentar lagi tahun akan berganti, Olivia dan Stefan juga akan kembali ke rumah mereka sendiri. Jangan mereka, yang lain juga satu per satu pasti akan pergi dari Vila Permai. Ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh Sarah. Biasanya mereka tidak suka tinggal di Vila Permai karena lokasinya jauh dari pusat kota. Untuk berangkat kerja sehari-hari akan sangat merepotkan, makanya mereka masing-masing membeli rumah sendiri di area perkotaan. Sarah tidak keberatan dengan itu, tetapi mendekati setiap hari raya, khususnya tahun baru, mereka semua diwajibkan untuk pulang ke vila dan berkumpul bersama. Biasanya di hari ketiga setelah tahun baru, barulah Sarah membiarkan yang muda-mudi pergi ke mana pun mereka mau. Sarah tidak memiliki anak atau cucu perempuan. Di hari kedua setela

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3858

    Di bawah perlindungan beberapa mobil pengawal di depan dan di belakang, dua mobil mewah itu keluar dari area bandara dan langsung menuju ke pusat kota. Odelina punya rumah sendiri, jadi dia pulang terlebih dahulu ke rumahnya untuk menaruh barang-barang dan beristirahat sejenak. Setelah itu baru dia pergi ke Vila Permai bersama dengan Olivia dan Stefan. Setelah makan bersama dan mengobrol dengan anggota keluarga lainnya tentang apa saja yang terjadi di Cianter, tak terasa waktu sudah berlalu setengah hari. Berhubung Odelina sudah pulang, Russel pasti akan pulang bersamanya. Sesudah makan siang, Russel langsung berlari ke kamar untuk membereskan semua mainannya. Di kala para orang dewasa sedang asyik mengobrol, Russel menyeret koper kecilnya sendiri menuruni tangga sambil menenteng dua boneka kesayangannya di tangan. “Russel sudah mau pulang?” tanya Dewi dengan berat hati melihat Russel turun bersama dengan semua mainannya. Dia pun bangkit dari kursi dan menghampiri Russel, lalu berka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3857

    “Aku sudah ngomong ke Tante Yanti untuk nggak perlu minta sopir jemput, biar aku dan Stefan saja yang jemput kalian.” Seusai berkata, Olivia tidak lupa tersenyum kepada Daniel dan menyapanya. Setelah mendapatkan siraman cinta kasih dari Odelina, Daniel yang biasanya terlihat kasar sekarang jadi terkesan jauh lebih ramah. Akhirnya, setelah sekian lama, Odelina pulang juga. Odelina menurunkan Russel dan pelukannya. Russel sudah selesai menangis, tetapi dia masih tetap menempel kepada ibunya. Bahkan Daniel di saat itu juga tidak bisa menggendongnya. Daniel hanya bisa mengulurkan tangan dan mengusap wajah mungil Russel. Russel kelihatan cemberut dan ngambek. Dia berkata kepada Daniel, “Om Daniel pergi cari Mama nggak tungguin aku.” Daniel membalas, “Kamu sendiri kan yang bilang masih mau main lebih lama sebelum pulang, jadi aku berangkat duluan, deh. Tapi yang penting sekarang aku dan mama kamu sudah pulang, ‘kan. Nanti kamu pasti diajak kalau pergi-pergi. Jadi kali ini jangan marah la

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3856

    Semua akan dilakukan sesuai dengan perjanjian cerai yang mereka sepakati. Lagi pula ini juga demi anak-anak mereka. Cakra juga pernah bilang, kalau memang Dania menginginkan anak-anaknya, berikan saja. Sebagai seorang ibu, Dania pasti akan menyayangi anak-anaknya selamana. Tanpa anak-anak, Ivan juga di masa depan bisa menikah lagi dengan wanita lain. Hasrat Ivan untuk menjalin hubungan dengan wanita lain sudah menggebu-gebu sejak awal. Setelah bercerai dan ibunya meninggal, tidak ada lagi orang yang bisa mengendalikannya. Ivan kini sudah menjadi pria yang bebas, dan bisa mendekati lawan jenis tanpa perlu menanggung malu. Kalau Ivan menemukan wanita yang sungguh dia sukai, dia akan menikahinya dan sekali lagi menjadi pengantin baru. Toh dia tidak kekurangan uang. Dania berdiri dari kursinya dan berkata, “Apa yang Felicia minta aku sampaikan, semua sudah kusampaikan. Kalian silakan putuskan sendiri. Kalau sudah nggak ada apa-apa, jangan ganggu aku lagi. Kalau mau ketemu anak-anak, tele

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3855

    “Di luar rumah sakit ada cafe. Kak Dania mau ke sana sambil kita ngobrol santai?” “Nggak usah. Aku masih harus pulang untuk periksa tugas sekolah mereka. PR musim dingin banyak banget. Kalau ngga diawasi, mereka malah main game.” “Berarti Kak Dania harus awasi terus mereka. Jangan sampai mereka kecanduan main game atau scroll media sosial. Selagi ada waktu, mereka harus sering-sering diawasi. Jangan berharap anak kecil bisa mawas diri. Bahkan kita yang sudah dewasa saja masih sering khilaf.” Anak kecil bisa kecanduan dengan ponsel ataupun perangkat elektronik lainnya adalah karena kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang dewasa. Orang dewasa yang selalu sibuk dengan ponsel masing-masing sehingga mereka lalai dalam menemani anak. Dan ketika anak rewel, orang dewasa malah menjejali mereka dengan perangkat elektronik agar anak diam. Alhasil anak pun jadi mulai kecanduan juga. Begitu anak kehilangan minat belajar dan prestasi di sekolah turun, orang tua malah mendisiplinkan mereka de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3854

    Felicia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kejatuhan ibunya, dan dia tidak ingin berakhir dengan nasib yang sama. Felicia masih muda dan belum ingin mati. “Aku bakal membagikan aset-aset yang Mama kasih untuk mereka. Kalau sudah dewasa nanti, biar mereka sendiri yang atur, tapi selama mereka masih belum cukup dewasa, biar orang tua mereka yang atur. Nanti kalau mereka sudah cukup umur, baru aset itu diserahkan ke mereka. Karena mereka itu anak-anakmu, Kak Dania pasti nggak akan merampas hak mereka, ‘kan.” Kalaupun Dania atau yang lain merampas hak yang seharusnya menjadi milik anak-anak mereka, itu tidak ada hubungannya dengan Felicia lagi. Dania terdiam sejenak mendengar itu dan berkata untuk membela diri, “Felicia, aku bukannya bermaksud memaksa kamu untuk membagi warisan. Warisannya dibagi saja sesuai dengan isi surat wasiat Mama. Aku percaya kamu pasti adil.” Felicia bukanlah Fani. Kalau Fani yang mendapat warisan, Dania khawatir warisan anaknya akan dirampas oleh Fani.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status