Share

Bab 1474

Author: Anggur
"Olivia!"

Odelina dengan serius berkata, "Kakak nggak tertarik sama dia sama sekali. Aku bener-bener nggak ada perasaan buat Pak Daniel, dan Bu Yanti sudah punya pilihan calon istri buat dia, Cherly itu sempurna."

"Aku, kalau memang mau menikah lagi, juga nggak akan milih Pak Daniel. Jarak antara aku dengan Pak Daniel itu jauh banget. Di mata Bu Yanti, aku ini bukan calon menantu yang dia inginkan. Kalau aku dan Pak Daniel jadian, aku harus hadapi kritik dan tekanan dari mertua."

"Olivia, aku sudah susah payah keluar dari keluarga Pamungkas. Nggak mungkin aku mau masuk lagi ke dalam keluarga Lumanto."

"Mertuaku dulu mungkin memang susah dihadapi, tapi dia nggak berbahaya. Tapi ibu-ibu di keluarga kaya raya itu kompleks, kamu kira semua mertua bakal kayak mertuaku dulu? Menjadi menantu di keluarga kaya itu nggak gampang. Aku sama Pak Daniel bedanya jauh banget, Bu Yanti juga nggak suka sama aku. Kalau aku sampai jadi menantunya, nggak tahu ntar aku diapain sama dia."

Odelina bisa berpik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hasnah Binti Johari
cerita yg Sgt bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1475

    "Kak, maaf ya." Olivia menyadari bahwa menyembunyikan sesuatu dari kakaknya selama ini adalah kesalahannya. Dalam kata-kata kakaknya, mereka lahir dari ibu yang sama, telah bergantung satu sama lain selama bertahun-tahun, dia mungkin bisa menyembunyikan dari siapa pun tapi tidak seharusnya dari kakaknya, meskipun itu untuk kebaikan kakaknya. Namun, banyak orang yang merasa bahwa apa yang mereka lakukan untuk kebaikan orang lain benar-benar untuk kebaikan orang itu. Apakah mereka pernah bertanya, apakah orang lain membutuhkan bantuan mereka?"Kakak tahu kamu khawatir sama Kakak, Kakak nggak marah, kok. Tapi, jangan sembunyiin hal-hal penting kayak gini dari Kakak lagi, ya. Soal ini, kamu juga nggak usah khawatir, Kakak bisa handle, kok." "Aku percaya sama kakak. Semangat ya, Kak!" "Pasti, dong. Kakak akan semangat." Odelina berkata, "Kamu terusin saja dulu, kakak mau tidur sebentar sama Russel." "Nanti sore setelah toko tutup, aku ke sana, ya." "Oke." Setelah menyelesaikan panggil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1476

    Sejak menyelesaikan masalah rumah yang ditinggalkan oleh orang tuanya di kampung, sudah lama ia tidak mendengar kabar dari keluarganya di kampung halaman. Sesekali saat membicarakan tentang kampung, apa yang disampaikan adiknya kepadanya hanya perkembangan pasar mereka. Olivia memperkirakan bahwa pasar mereka akan bisa mulai ditanami pada awal Juni. Dia berencana menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung, sawi, caisim, terong, dan cabai. Dalam hal menentukan tanaman apa yang harus ditanam, Olivia memiliki pengetahuan lebih dibandingkan Amelia dan Junia. Mereka memiliki pembagian tugas yang jelas. Olivia menentukan jenis tanaman apa yang akan ditanam dan bagaimana mengelolanya, sementara Junia dan Amelia bertanggung jawab atas pemasaran dan pengambilan pesanan."Biarkan mereka masuk."Walaupun Odelina enggan untuk berinteraksi dengan keluarga di kampung halamannya, tapi mengingat yang datang adalah kerabat dan lebih tua darinya, dia menyuruh pengawal untuk mempersilakan keluar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1477

    Pantas saja hari ini begitu tenang. Hari ini Odelina tidak mendengar keributan dari keluarga mantan mertuanya. Ternyata, adiknya telah membantu menyelesaikan masalah tersebut. Harus diakui, cara ini memang cukup bagus. Kakek dan neneknya memang terkenal sebagai orang yang keras kepala dan sulit untuk diajak bicara. Mengingat usia mereka yang sudah lanjut, tanpa harus melakukan banyak hal, cukup dengan berbaring di depan rumah keluarga Pamungkas, mereka pasti sudah dapat mengendalikan situasi."Olivia tahu kalian sudah datang?""Tahu, dong. Olivia sudah urusin orang buat bantu kita sewa rumah. Semua barang yang kita butuhin buat sehari-hari sudah disiapin. Rumah yang kita sewa satu lantai sama rumah sewaan keluarga Pamungkas. Mereka keluar masuk harus lewat depan pintu kita."Odelina tak bisa menahan tawanya dan berkata, "Wah, jadi ngerepotin Kakek Nenek, dong." Odelina benar-benar sudah muak dengan gangguan dari keluarga mantan suaminya. Mereka selalu ingin Odelina untuk rujuk den

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1478

    "Kakek Nenek, barang-barang suplemen ini mahal, lho. Cocok buat kalian yang sudah sepuh. Simpen buat sendiri saja, jangan dibagi ke orang lain." Meski Odelina tak bisa memberikan uang pada kedua orang tua itu, setidaknya dia bisa memberi barang sedikit. Luka yang diberikan mereka kepada dua saudara perempuan itu di masa lalu sangat mendalam. Meski sekarang mereka sedang meminta bantuan dari keduanya untuk menyelesaikan masalah, Odelina masih tidak bisa sepenuhnya memaafkan mereka. Pasti adiknya memberi insentif kepada mereka untuk membantu."Odelina, kamu masih dirawat di rumah sakit, simpan suplemen ini untuk dirimu sendiri. Kamu perlu memulihkan diri." Walau Nenek Puspa menolak di mulutnya, tapi dia tetap meminta cucunya mengambil tas besar berisi barang tersebut.Setelah mengantar mereka keluar dari kamar, Odelina meminta Hendra menjaga kedua orang tua itu dengan baik. Kemudian, dia kembali ke kamarnya dan menelepon adiknya....Di Lumanto Group, Daniel baru saja menyelesaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1479

    Ketika memasuki lift khusus CEO dan hanya ada mereka berdua, Yanti berbicara tanpa basa-basi. Dia berkata dengan nada kesal, "Kalau kamu nggak mau nikah sama Cherly juga nggak apa-apa, Mama cariin lagi cewek yang sama derajatnya sama kita. Pokoknya, kamu cuma boleh nikah sama anak dari keluarga terkenal, nggak boleh sama Odelina!""Daniel, semua yang Mama bilang ke kamu itu serius, bukan bercanda. Kalau kamu bisa bikin hujan berwarna merah di seluruh dunia, baru Mama setuju kamu sama Odelina."Daniel, meskipun mendengar ketegasan ibunya, tetap tenang dan berkata, "Mama datang hari ini buat bicara soal ini lagi? Kayaknya kita nggak perlu ngomongin ini lagi, deh, sudah nggak ada yang bisa diobrolin lagi!""Ini urusan hidupku, soal pernikahanku juga, Mama nggak usah campur tangan. Kalau Mama mau aku lepasin Odelina, kalau bisa bikin nenek bangkit dari kematian dan nenek juga nggak setuju aku sama Odelina, baru aku lepasin dia."Yanti dengan kesal berkata, "Nenekmu sudah meninggal bertahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1480

    "Sendirian juga ada serunya, kok. Kamu nggak usah kepikiran banget juga." Reiki berusaha menghibur temannya. Ketika belum ada wanita yang dia sukai, Daniel merasa menjadi lajang itu menyenangkan. Namun setelah menemukan seseorang yang disukai, dia ingin menjadi seperti Reiki, segera mengakhiri masa lajangnya. Dia berharap nanti setelah pulang kerja, ada seseorang yang peduli padanya dan selalu menanyakan kabarnya. Odelina pasti akan menjadi istri yang baik! Roni tidak tahu cara menghargai Odelina. Jika Daniel berkesempatan hidup bersama Odelina, dia pasti akan sangat menghargai Odelina."Daniel, siapa sih yang ngirim kamu pesan? Stefan ya? Dengar nih, Stefan mungkin masih terpesona sama Olivia sekarang. Dia bakalan mendukung dua kakak beradik itu. Sebelum kamu nikah sama Cherly, mending jaga jarak dulu sama Stefan, ya."Yanti dengan yakin mengatakan bahwa Stefan pasti akan memihak kepada Olivia. Calon istri Reiki adalah sahabat dekat Olivia. Keluarga Santoso juga cukup mapan, seba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1481

    “Kring … Kring ….”Ponsel Daniel berbunyi menandakan ada panggilan masuk.Panggilan telepon dari Stefan. Ia segera menjawab.“Malam ini Reiki ngajak makan.”Sebelum Stefan bicara, Daniel terlebih dahulu berkata. Dia mengira Stefan akan menanyakan apakah ia ada waktu. Mereka bertiga adalah sahabat karib. Jika Reiki mengajak makan untuk merayakan akhir dari masa lajangnya, maka meskipun Daniel sibuk, ia pasti akan datang.“Aku tahu, Reiki sudah kirim pesan dari tadi ke aku.”Stefan memegang ponsel di satu tangan, dan memegang secangkir kopi di tangan lainnya. Dia memanfaatkan waktu minum kopinya untuk menelepon Daniel.“Istriku sudah 'bongkar' rahasiamu.”“Bongkar rahasia?”Daniel sejenak bingung.Tak lama, Daniel segera mengerti, "Bongkar? Ya sudah, toh aku juga lagi mikir gimana mau ngomong."Sebenarnya, setelah Daniel memahami perasaannya terhadap Odelina, ia ingin langsung bertindak.Namun, Stefan menahannya. Stefan bilang Odelina sedang sakit, fisiknya lemah. Dalam kondisi ini, be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1482

    Stefan kembali berfokus pada pekerjaannya.Sore nanti, istrinya akan datang ke kantor untuk menjemputnya, lalu bersama-sama merayakan kesudahan masa lajang Reiki dan Junia.Meskipun Stefan bisa kembali berdedikasi pada pekerjaannya, tapi Daniel masih saja merasa kesulitan untuk berkonsentrasi.Tak lama setelah Stefan mengakhiri panggilannya, ibunya langsung bertanya, "Daniel, Stefan bilang apa ke kamu?""Ma, harus banget kah tiap kali aku teleponan harus cerita isi obrolannya ke Mama? Waktu kecil dulu Mama nggak pernah ngurusin aku kayak gini, sekarang umurku sudah tiga puluhan, baru Mama mau ngatur-ngatur. Nggak ngerasa terlambat?"Yanti terdiam sejenak."Ma, sudah selesai bicara, ‘kan? Aku masih sibuk, nih."Ini memberi isyarat agar ibunya meninggalkannya.Beberapa saat kemudian, Yanti berkata, "Reiki ngajak kamu makan malam nanti, kamu bawa Cherly, ya. Biar Cherly pelan-pelan masuk ke lingkaran pertemananmu.""Nggak mau!"Daniel langsung menolak.Yanti merespon, "Kamu kesel banget y

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3670

    Asalkan Dikta membantu Felicia pulang ke keluarga Gatara dan memantapkan kedudukan dia sebagai penerus Patricia, Dikta bisa hidup dengan bebas tanpa harus terikat kepada siapa pun. Anggaplah ini sebagai akhir yang bahagia untuknya. “Cakra … kalau aku mati, dia juga harus ikut mati bersamaku, atau dia cuma akan menyalahgunakan kekuasaan yang dia punya. Mau gimanapun juga, Felicia tetap anaknya. Aku khawatir Cakra bakal menggunakan statusnya sebagai orang tua untuk menekan Felicia. Lalu soal tiga anak laki-lakiku … itu tergantung mereka sendiri.” Patricia memejamkan matanya. Dengan segala kuasa yang dia miliki saat ini, dia hanya bisa melindungi orang yang terpenting baginya. Cakra sudah berpesan kepada ketiga putranya yang tidak berguna itu untuk mengandalkan keberuntungan mereka sebaik mungkin. Jika mereka masih tidak mendengar nasihat ayah mereka, itu salah mereka sendiri. Cakra hanya peduli kepada ketiga putranya dan anak-anak dari mereka, karena mereka semua mewarisi marganya. Sed

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3669

    “Bukannya Bu Patricia sendiri yang mengundang mereka?” Si pelayan rumah bertanya balik. Tanpa undangan langsung dari Patricia, para kru media ini untuk apa juga repot-repot datang ke kediaman keluarga Gatara? Toh tidak ada berita heboh juga yang perlu diliput. Seketika itu Patricia baru sadar siapa pelakunya. Dia tidak mengundang kru media, Felicia juga tidak mungkin karena saat itu dia sedang dibawa pergi meninggalkan Cianter. Suami dan ketiga anak lelakinya juga tidak mungkin punya nyali untuk melakukan itu. Satu-satunya orang yang bisa melakukan itu hanyalah Yuna, keponakannya sendiri. “Bilang ke kru media, malam ini aku nggak mengundang mereka, suruh mereka pergi dan jangan lupa kasih hadiah untuk mereka semua,” ujar Patricia. Pemberian hadiah itu tentu hanya pemanis agar para kru media ini tidak menciptakan rumor-rumor yang tidak benar. Kru media zaman sekarang mudah sekali membuat berita palsu atau informasi yang dilebih-lebihkan demi mengejar traffic pembaca. Reputasi keluar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status