Share

Bab 21

Author: Anggur
Stefan melihat Olivia memilih bunga, melihat wanita itu menawar harga dengan penjual bunga. Satu pot bunga yang harganya 100 ribu bisa ditawarnya sampai setengah harga. Wanita itu juga memiliki kemampuan untuk membuat penjual itu merasa seolah kalau dia tidak membeli bunga-bunga itu sekarang, tidak akan ada lagi orang yang akan membelinya.

Stefan kagum melihatnya. Dia tidak pernah melihat harga saat membeli barang, juga tidak menawar.

Tak disangka, istrinya adalah orang yang bisa menawar. Melihat kepedihan si penjual bunga yang seolah-olah sudah mengalami rugi besar, Stefan rasanya ingin tertawa.

Setelah membayar penjual itu, Olivia mulai memindahkan pot bunga yang dibelinya ke mobil Stefan satu per satu.

Stefan yang awalnya hanya berdiri dan melihat akhirnya juga merasa, membiarkan seorang wanita mengangkat semua pot itu sendiri, sementara dirinya hanya berdiri di sebelah mobil kelihatannya tidak enak dilihat. Dia pun membantu Olivia untuk memindahkan pot-pot bunga itu. Setelah memind
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Ririn Rindy Rhamadhani
perasaan pndek bnget per bab nya
goodnovel comment avatar
Nurcahyati
cerita nya bagus tapi engk habis2 seperti sinetron aja engk habis... ujung2 bosan baca
goodnovel comment avatar
Queen Adriani
bagus banget ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3873

    Russel disokong oleh banyak keluarga yang kaya raya. Meskipun di masa depan nanti dia tidak bisa menjadi orang yang sukses, akan ada banyak orang yang membantunya. Meski begitu, mereka tetap berharap Russel bisa mandiri dan menjadi pribadi yang unggul. Dengan begitu dia tidak membutuhkan bantuan dari luar dan bisa membentuk masa depan dengan kemampuannya sendiri. Daniel tidak menuntut banyak terhadap performa Russel di sekolah, tetapi dia tahu Odelina menaruh harapan yang cukup tinggi. Olivia sebagai tantenya juga tidak pernah lembek dalam mendidik Russel. Russel yang sekarang masih duduk di bangku TK saja sudah belajar berbagai macam keterampilan seperti bermain musik, catur, melukis, dan juga bentuk kesenian lainnya seperti puisi. Namun semua itu baru sebatas dasar saja karena bagaimanapun Russel masih muda, setidaknya itu cukup untuk mengembangkan minatnya. Dengan kata lain, Russel bisa bermain dengan cukup bebas di liburan musim dingin dan musim panasnya. Sikap Odelina dalam mend

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3872

    Meskipun para menantu bukan anak yang Yanti lahirkan sendiri dari kandungannya, begitu mereka menikah dan menjadi satu dengan keluarga Lumanto, melewati masa-masa bahagia dengan anak-anaknya, dan memberikan keturunan bagi keluarga Lumanto, Yanti akan memperlakukan mereka seperti anak sendiri. Dia akan memberikan perhiasannya yang berharga kepada menantunya agar kelak mereka bisa mewariskannya ke anak-anak mereka. Menantu Yanti semuanya berasal dari keluarga yang berada. Ketika mereka menikah dengan keluarga Lumanto, mereka pun tidak kekurangan harta beda. Meski begitu, mereka tetap menerima pemberian Yanti dengan senang hati untuk berjanji akan mewariskan perhiasan itu kepada anak-anak mereka. Terkait mas kawin untuk anak-anak mereka nanti, para menantu sudah memiliki perhiasan mereka sendiri untuk diberikan nantinya. Yang jelas, tidak peduli laki-laki atau perempuan, keluarga Lumanto akan memperlakukan mereka dengan adil tanpa pandang bulu. Yanti sendiri lebih menyukai cucu perempu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3871

    Setelah menegur anak ketiganya, Yanti menatap lagi Daniel dan Odelina, lalu dengan lembut bertanya kepada mereka, “Daniel, Odelina, kalian rencananya kapan mau mendaftarkan pernikahan kalian? Besok? Kantor catatan sipil sebentar lagi libur tahun baru, sebaiknya kalian cepat urus dalam dua hari ini.” Makin cepat selesai, Daniel juga akan lebih tenang. Pesta pernikahan diadakan setengah tahun ke depan tidak jadi masalah, yang terpenting adalah mereka datarkan dulu pernikahan mereka sesegera mungkin dan menjadi pasangan suami istri yang sah. Dengan begitu, Daniel tidak perlu tidur di kamarnya sendirian lagi dan bisa hidup penuh dengan cinta kasih dari istrinya. Siapa tahu di hari pesta nanti, perut Odelina sudah mengandung cucunya Yanti. Yanti hanya berharap Odelina bisa melahirkan anaknya Daniel, tidak peduli anak laki-laki atau perempuan, yang jelas punya satu anak kandung saja sudah cukup. Jikalau Odelina tidak ingin melahirkan anak lagi, setidaknya Daniel sangat baik terhadap Russel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3870

    Odelina sekali lagi menatap Daniel. Jujur saja, Odelina tidak tahu kalau Daniel sudah memesan gaun untuknya. Masalah apa ukuran badan Odelina, Daniel … oh, seharusnya dia memang sudah tahu. Entah sudah berapa kali Daniel memeluk Odelina. Dengan tatapan mata dan kemampuan observasi yang tajam itu, Daniel pasti bisa mendapatkan ukuran tubuh Odelina hanya dengan melihat sekilas saja. Daniel juga bisa menanyakan Olivia apa ukuran tubuh kakaknya, termasuk selera Odelina. Untuk masalah selera, seharusnya tidak perlu ditanya lagi. Mereka berdua sudah dua tahun saling kenal. Daniel pasti sudah tahu apa saja yang Odelina sukai. Olivia juga tidak pernah menceritakan ini kepada kakaknya. Dia sengaja menutupinya dari Odelina karena ingin memberi kejutan padanya. Daniel menatap balik Odelina, dan menjelaskan dengan lembut kepadanya, “Begitu kamu setuju untuk menikah sama aku, aku langsung menghubungi Stefan dan Reiki minta mereka kasih rekomendasi desainer gaun yang bagus. Aku juga tanya Olivia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3869

    Odelina sudah membaca sekilas tanggal-tanggal yang dipilih oleh Yanti. Yang paling dekat adalah tanggal 10. Tidak sampai setengah bulan jaraknya dari hari ini. Waktunya terlalu mepet. Untuk waktu yang paling jauh adalah di awal musim gugur. Odelina sebenarnya ingin mengadakan pesta pernikahannya di awal musim gugur. Di saat itu Olivia sudah melahirkan anaknya dan dia bisa hadir di acara. Di saat itu, semua urusan di Cianter juga pasti sudah beres. ODelina bisa mencari waktu untuk mengurus pesta pernikahannya. Namun akan lebih baik dia perlihatkan ke Daniel, supaya Daniel juga bisa memberikan pendapatnya. Setelah melihatnya sekilas, Daniel berkata kepada kedua orang tuanya, “Pa, Ma, aku rasa lebih baik di awal musim gugur saja.” Odelina menatap Daniel dengan sedikit ekspresi terkejut. Dia mengira Daniel akan memilih waktu yang paling dekat. Namun Odelina langsung mengerti apa maksud Daniel. Daniel pernah bilang dia ingin tampil di pestanya dengan kondisi yang sudah pulih sempurna, bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3868

    Untuk anak seusia Russel, bisa menulis seperti itu sudah tergolong lumayan. Odelina juga melihat tulisan tangan anaknya sendiri dan berkata, “Waktu Russel menginap di Vila Ferda, dia menemani Liam latihan menulis. Makanya sekarang tulisannya sudah jauh lebih bagus.” Odelina tidak pernah menuntut Russel untuk menulis terlalu banyak. Terlalu sering menulis di usia yang masih terlalu muda takutnya malah akan membuat bentuk tangan Russel berubah. Namun jika memang Russel sendiri yang suka menulis atau menggambar, Odelina tentu saja tidak akan melarang. Di usianya yang baru tiga empat tahun ini, Russel tidak bisa duduk diam terlalu lama. Baru menulis sebentar saja, dia sudah berlarian ke mana-mana, jadi Odelina juga tidak perlu merasa khawatir bentuk tangan Russel akan berubah dan jadi kaku akibat terlalu sering memegang pena. Russel menginap di Vila Ferda selama setengah bulan, dan waktu yang dia gunakan untuk menemani Liam menyalin tugas juga tidak terlalu lama. Mungkin karena ada Liam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status