Share

Bab 2808

Author: Anggur
Ricky terkekeh dan berakta, “Kamu pasti nggak terbiasa. Kamu begitu serius, makanya kamu harus latihan. Kalau langsung sama aku kamu merasa malu, kamu bisa latihan di kamar. Nggak akan ada yang tertawa dan mendengarnya.”

Rika langsung memotong daging dan memasukkannya dalam mulut Ricky. Tiba-tiba ponsel lelaki itu berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat nama Odelina di layar.

“Kak Odelina, kenapa?”

Odelina tertawa dan berkata, “Nggak ada apa-apa, hanya mau bilang sama kamu kalau ada banyak wartawan di depan hotel. Aku sudah cari tahu, Rika sudah mengungkapkan kalau dia perempuan? Sekarang wartawan datang dan mungkin mau dapat kepastian dari mulutmu.”

“Aku sudah menebak mereka akan menungguku di Blanche Hotel. Di seberang juga pasti ada banyak wartawan.”

“Dimas pergi lihat dan katanya ada yang menunggu. Hari ini ada banyak orang yang datang ke hotel. Ricky, kamu dan Rika kemarin malam melakukan apa? Gosip ini beredar sangat cepat, aku baru turun saja langsung mendengar ada gos
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2809

    Odelina tertawa dan berkata, “Jangankan Russel, tadi pagi aku juga nggak mau keluar dari selimut. Kak, Cianter lebih dingin, ‘kan? Ada banyak yang mengunggah foto salju. Di sini nggak bisa turun salju, tapi di bagian utara bisa. Di ruangan dingin, kita akan ikut merasa kedinginan.”“Pakaikan dia lebih banyak pakaian. Baju seragam sekolah dia nggak tebal.”Putranya baru berusia tiga tahun dan sudah tidak ada di sisinya. Bohong jika dia bilang tidak khawatir.“Sudah, Kak. Tenang saja, aku nggak akan buat dia kedinginan. Kak, Kakak harus jaga diri di sana, jangan sampai kedinginan.”“Kakak juga bukan anak kecil, bisa tahu dingin atau panas. Hari ini kamu kembali ke kantor? Cuaca di Mambera beberapa hari ini lebih dingin. Bagaimana kalau kamu di rumah dulu dan jangan ke kantor? Stefan masih bisa menghidupimu, nggak perlu kamu kerja untuk mencari uang.”Odelina terlihat sibuk sekali, tetapi dia tetap ingin menasihati adiknya untuk istirahat di rumah saja selama hamil.“Nggak apa-apa, di kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2810

    Agar orang-orang tahu jika keluarga Olivia juga hebat. Odelina bisa menuruti tantenya untuk datang ke Cianter adalah selain mencari tahu kebenaran dari kecelakaan neneknya, yaitu merebut kembali posisi kepala keluarga Gatara. Tujuannya agar memberikan dukungan bagi adiknya.Meski keluarga Gatara di Cianter semakin redup, setidaknya mereka juga keluarga kaya yang cukup besar."Kak, Kakak selalu menjadi pendukungku. Kita berdua sudah saling bergantung selama belasan tahun. Kakak adalah sandaranku dan aku juga sandaran kakak," kata Olivia."Seumur hidup hanya kita berdua, nggak perlu membicarakan hal yang begitu emosional. Kamu sibuk dulu, Kakak sekarang baru mau sarapan.""Aku juga baru selesai sarapan dan siap-siap kembali ke kantor. Kakak makan sarapan dulu, kalau ada apa-apa hubungi aku kapan pun. Nanti siang kalau sudah jemput Russel, aku akan telepon Kakak.""Oh, iya, Kak Daniel bilang siang nanti mau jemput Russel, aku nggak perlu repot lagi."Setelah Daniel kembali dari Cianter, l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2811

    Olivia tertawa dan berkata, “Aku nggak khawatir nggak akan akur dengan mereka. Aku hanya penasaran orang seperti apa yang dipilih Nenek untuk mereka.”Olivia hanya ingin tahu saja. Dia tidak khawatir bahwa dirinya tidak akur dengan para iparnya. Pilihan neneknya pasti bagus dan sifat mereka juga baik. Meski tidak baik, dia juga tidak masalah jika tidak akur dengannya.Semua orang tinggal di Vila Permai dengan rumah masing-masing. Jika akur maka akan banyak topik pembahasan, kalau tidak maka jaga hubungan secara umum saja.“Aku juga nggak tahu mereka orang seperti apa. Seharusnya penampilan mereka nggak buru, karena semua sepupuku semuanya luar biasa. Kalau terlalu jelek, Nenek nggak akan memilihnya. Samuel bahkan sudah lama nggak mencariku. Aku juga nggak tahu pasangannya seperti apa.”Untuk apa dia peduli karena itu bukan wanitanya? Cepat atau lambat, adiknya akan membawa mereka pulang juga.“Nggak tahu apa yang Nenek lihat dari aku. Meski aku nggak jelek, tapi aku nggak ada latar bel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2812

    Stefan akhirnya berada sekitar setengah jam di kantor Olivia. Akhirnya dia pergi setelah berkali-kali didesak oleh Olivia.CianterAda banyak wartawan di sekitar Aurora Group, kediaman keluarga Arahan, Blanche Hotel dan juga Amber Palace Hotel. Tujuan mereka hanya satu, yaitu memastikan apakah Riko Arahan benaran seorang perempuan atau bukan.Pintu rumah keluarga Arahan tertutup rapat. Wartawan yang menekan bel disambut oleh seseorang, tetapi tidak ada yang diperbolehkan masuk. Begitu menanyakan orang yang keluar, orang tersebut tidak tahu apa pun.Rhoma dan Cathy masih menutup ponsel mereka. Hanya ponsel Ronald yang bisa dihubungi, tetapi lelaki itu tidak menerima telepon siapa pun yang tidak dikenal. Saat ini, Rika sedang dalam perjalanan kembali ke kantor dengan ditemani oleh Ricky.Ketika mobil hampir tiba di Aurora Group, mobil Ricky melaju dan berhenti di bagian depan. Para wartawan langsung mengerumuni mobil yang begitu familier. Akhirnya Ricky terpaksa berhenti mendadak.Semua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2813

    “Memangnya kenapa kalau dia perempuan? Apa hubungannya masalah itu dengan kalian? Dia hanya membuatku senang saja, sama seperti aku yang pakai pakaian perempuan untuk menyenangkan dia.”Semua orang merasa ucapan Ricky masuk akal. Namun, mereka tidak terima jika harus pergi begitu saja. Mereka hanya perlu sebuah jawaban saja, apa alasan Riko mengenakan pakaian perempuan.“Kalau kalian nggak pergi, kalian kasih aku jalan dan biarkan aku masuk. Kalian lanjut menunggu saja.”“Pak Riko masih belum datang. Pak Ricky masuk juga nggak bisa ketemu dia,” ujar seorang wartawan.“Pak Riko ada di belakangku, kalian nggak lihat mobilnya? Kalian hanya berani menahan mobilku, memangnya kalian berani menahan mobil dia?”Semua orang langsung menoleh dan menemukan mobil Riko yang perlahan mendekat. Mereka ingin mengerumuni mobil tersebut, tetapi tidak ada satu orang pun yang bergerak. Ricky bukan warga Cianter. Meski dia dari keluarga Adhitama, lelaki itu tetap harus kembali ke Mambera.Selain itu Ricky

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2814

    Lelaki itu masuk ke dapur kecil.“Ricky, aku mau air hangat,” ujarnya sedikit haus.“Oke,” ujar Ricky.Tidak lama kemudian, lelaki itu memberikan air hangat padanya sambil tersenyum lebar. Rika tersenyum dan berkata, “Kenapa melihatku seperti itu? Kamu menatapku terus menerus, apa kamu sudah nggak mengenalku?”“Rika, aku merasa kamu tampan sekali! Benar-benar keren!”Rika mendelik pada lelaki itu dan duduk sambil minum dengan anggun. Setelah itu dia membuka laptop dan berkata, “Aku lelaki atau perempuan itu urusanku. Aku nggak merasa harus jelaskan pada mereka. Asalkan aku jawab, maka akan ada banyak pertanyaan lainnya yang datang.”“Betul. Tapi kamu bilang setahun kemudian ada jawabannya, apakah satu tahun ini seperti apa yang aku pikirkan?” tanya Ricky sambil tersenyum.Dia memikirkan satu tahun kemudian mereka akan menjadi suami istri yang sah. Asalkan dia lebih giat, maka di perutnya lelaki itu akan ada Ricky junior. Pada saat itu, maka akan jelas apakah dia lelaki atau perempuan.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2815

    “Ricky bukannya nggak baik. Tapi entah kenapa makin aku lihat maka makin aku merasa nggak nyaman.”Ronald saja tidak pernah mengenakan pakaian perempuan untuknya, tetapi untuk Ricky. Bahkan dia memberi tahu semua orang dirinya perempuan demi Ricky. Ronald merasa cemburu dengan keadaan tersebut. Meski dia berharap kakaknya kembali menjadi perempuan dan menikah dengan lelaki baik, ketika kakaknya akan menikah dia tetap merasa tidak rela.“Kak, atau nggak coba tanya sama Ricky dia mau menikah ke sini nggak? Aku nggak rela Kakak menikah jauh. Aku hanya ada seorang Kakak saja. Papa dan Mama juga hanya ada seorang anak perempuan. Kakak tega meninggalkan kami dan menikah ke Mambera? Kalau Ricky nggak mau ke sini, tinggalkan saja dia.”“Dengan kondisi Kakak yang seperti ini, nggak sulit untuk mencari lelaki lain. Kak, matamu kenapa? Kenapa berkedip terus? Ada sesuatu yang masuk ke mata?” tanya Ricky lagi ketika melihat kakaknya berkedip tanpa henti.Rika mendelik pada adiknya. Biasanya lelaki

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2816

    Dia menatap kakaknya yang kembali duduk di kursinya sambil memegang cangkir kopi. Dengan anggun perempuan itu menyesap kopinya.“Kak, Kakak nggak bilang kalau Ricky ada di kantor,” bisik Ronald.Dengan tidak berdaya dia berkata, “Kamu langsung bicara tanpa henti begitu masuk, nggak kasih aku kesempatan untuk berbicara. Ricky keluar, aku langsung mengedipkan mataku. Kamu saja yang nggak mengerti dan bilang mataku kelilipan sesuatu. Aku sudah kasih tahu kamu, tapi kamu nggak tahu. Lalu, salah siapa?”“Aku nggak takut ketahuan bilang dia nggak menyenangkan aku. Aku takut dia dendam sama aku karena memintanu meninggalkan dia. Dia senyum-senyum saja dan terlihat ramah, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Begitu dia mengadu ke Papa dan Mama, aku nggak berani pulang.”Ronald menyesal kenapa harus berkata seperti itu.“Sebaiknya kamu dinas untuk beberapa waktu. Dia tadi sudah merekam ucapanmu. Nggak perlu ditanya sudah pasti kasih tahu ke Papa dan Mama. Hahaha bisa dipastikan mereka akan meminta

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status