Share

Bab 2816

Penulis: Anggur
Dia menatap kakaknya yang kembali duduk di kursinya sambil memegang cangkir kopi. Dengan anggun perempuan itu menyesap kopinya.

“Kak, Kakak nggak bilang kalau Ricky ada di kantor,” bisik Ronald.

Dengan tidak berdaya dia berkata, “Kamu langsung bicara tanpa henti begitu masuk, nggak kasih aku kesempatan untuk berbicara. Ricky keluar, aku langsung mengedipkan mataku. Kamu saja yang nggak mengerti dan bilang mataku kelilipan sesuatu. Aku sudah kasih tahu kamu, tapi kamu nggak tahu. Lalu, salah siapa?”

“Aku nggak takut ketahuan bilang dia nggak menyenangkan aku. Aku takut dia dendam sama aku karena memintanu meninggalkan dia. Dia senyum-senyum saja dan terlihat ramah, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Begitu dia mengadu ke Papa dan Mama, aku nggak berani pulang.”

Ronald menyesal kenapa harus berkata seperti itu.

“Sebaiknya kamu dinas untuk beberapa waktu. Dia tadi sudah merekam ucapanmu. Nggak perlu ditanya sudah pasti kasih tahu ke Papa dan Mama. Hahaha bisa dipastikan mereka akan meminta
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
ahahahah ronald ronald
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3703

    “Kak Daniel baik banget ke Russel. Semua yang melihat, bahkan orang buta sekalipun bisa merasakan kebaikan Kak Daniel ke Russel. Jadi untuk soal itu Kakak nggak perlu khawatir.” Daniel tak bisa dipungkiri adalah ayah angkat terbaik yang Russel miliki, yang akan menganggap Russel seperti anak kandungnya sendiri. “Sekarang Russel juga sudah dekat banget sama Kak Daniel. Malah sekarang Russel sudah nggak begitu akrab lagi sama Roni.” “Iya, aku tahu, Olivia. Aku nggak bakal mikir yang aneh-aneh lagi. Sebelum pergantian tahun, aku bakal urus prosedurnya bareng Daniel. Aku sudah kenal dia lama. Aku tahu seperti apa sifat baik dan buruknya. Aku nggak bakal menyesal menikah sama dia!” Odelina hanya mengalami kebimbangan sesaat, tetapi setelah mencurahkan isi hati ke adiknya, dia bisa kembali Odelina yang berpikir dengan akal sehat. Dia dan Daniel sudah melewati masa-masa di mana mereka ditentang oleh orang tua masing-masing, tetapi setelah Daniel mengalami kecelakaan mobil, keluarganya sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3702

    Setelah mengetahui kejadian asli dan memastikan kalau ibunya yang membunuh saudari kandungnya, Felicia pun menggantikan Patricia sebagai kepala keluarga yang baru. Sewaktu pertama kali bertemu dengan Yuna, Felicia pernah bilang, apabila terbukti benar Patricia yang membunuh kakak dan adiknya, maka Felicia tidak mau mewarisi posisi ibunya. Dia akan mengembalikan kekuasaan kepada pemilik yang sah, yaitu Yuna. Perihal Yuna mau menerimanya atau menyerahkannya kepada generasi yang lebih muda seperti Odelina, itu urusan dia. Felicia tidak mau ikut campur soal itu. Dia hanya ingin mengembalikan apa yang bukan miliknya kepada Yuna. “Iya, nggak usah buru-buru. Sekarang urus pernikahan Kakak sama Kak Daniel saja dulu.” Seketika itu Odelina pun langsung terdiam. “Kak, kenapa? Masih belum yakin? Bukannya bilang sebelum tahun baru sudah mau diurus?” Daniel sudah mulai mengurus segala proses yang dibutuhkan untuk pernikahan dia dengan Odelina. “Sudah, sih. Tapi giliran mau dikerjakan, aku jadi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3701

    “Baguslah kalau semuanya sudah selesai, yang penting kalian selamat,” kata Olivia. Dengan selesainya masalah mereka di Cianter, Olivia simpul yang selama ini mengganjal di hatinya pun terlepas. “Jadi minggu depan Kakak sudah bisa pulang? Kalau Tante Yuna pulangnya kapan?” “Mungkin Tante Yuna baru pulang setelah aku libur kantor. Pak Setya masih mau di sini sebentar lagi. Gimanapun juga dia kan sempat tinggal lama di Cianter. Cianter sudah kayak kampung halamannya sendiri.” Usia Deddy sudah tidak muda dan tubuhnya juga sudah sangat rapuh. Dokter Panca pernah bilang Deddy paling lama hanya bisa hidup tiga tahun lagi, dan jika kurang beruntung, paling-paling tahun depan juga sudah pergi. Di kepulangannya kali ini, jika Deddy langsung pergi, mungkin dia tidak akan bisa kembali lagi. Dia ingin menghabiskan sisa hidupnya di sini. Deddy pernah berpikir jika dia mati nanti, dia ingin meminta Yuna membawa abunya pulang ke Cianter dan berharap dikuburkan pemakaman yang ada di samping pemakama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3700

    Banyak kepentingan dan urusan keuangan yang tidak bisa dikendalikan secara langsung pengganti kepala keluarga sementara. Mereka hanya diberi kuasa untuk mengatur dalam porsi yang terbatas. Itulah mengapa pembunuh keluarganya Liam bertekad untuk menghabisi seisi keluarga sampai ke akar. Pertama, agar dia tidak berakhir seperti Patricia, yang pada akhirnya hancur di tangan korbannya sendiri. Kedua, simbol kekuasaan mutlak masih dimiliki oleh Liam. Hanya dengan memiliki kedua benda itu, dan membasmi seluruh garis keturunan keluarga Liam hingga tak tersisa, barulah dia menjadi kepala keluarga Brata yang sah. “Audrey!” Liam dan Russel berlarian mendekati Audrey saat mereka melihat Mulan datang menggendong Audrey. “Mama, aku juga mau gendong Audrey,” kata Liam seraya mengulurkan tangannya. Mulan pun membungkuk, menyerahkan Audrey kepada Liam. “Gendong yang erat, ya. Sekarang Audrey sudah makin berat. Dia juga sudah nggak seanteng dulu.” Sebagai orang yang terbiasa berlatih bela diri, Li

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3699

    “Serius? Mama minggu depan sudah bisa pulang?” ujar Russel dengan gembira.”Mama, sebentar lagi tahun baru, ‘kan? Tahun baru aku mau main kembang api.” “Nggak boleh main kembang api. Kalau mau lihat kembang api, kamu harus ke rumahnya Stefan.” Di kaki gunung Vila Permai terdapat padang rumput yang sangat luas, di mana mereka bisa bermain kembang api sepuasnya. Tempat lain tidak cocok untuk bermain kembang api karena khawatir akan menimbulkan kebakaran. Area perkotaan dilarang untuk bermain kembang api. Area pedesaan tidak ada larangan untuk itu, tetapi tidak mungkin Odelina membawa Russel pulang ke kampung halamannya hanya untuk merayakan tahun baru. Rumah yang ditinggalkan oleh orang tua Odelina sekarang masih ditempati oleh kakek neneknya. Sebelum tahun baru, Odelina dan Olivia kemungkinan akan pulang ke sana sebentar. Sejauh apa pun hubungan Odelina dan Olivia dengan kakek nenek, mereka berdua tetaplah kakek neneknya. Setidaknya Odelina dan Olivia bisa memberikan beberapa makanan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3698

    “Mama, aku bukannya membandingkan diri sama Liam. Aku kan nggak belajar kedokteran. Aku ikut dia menyalin cuma untuk meemani dia saja, supaya dia nggak bosan sendirian.” Bagaimanapun juga mereka berdua adalah teman baik, sudah sewajarnya Russel menemani Liam dalam susah dan senang. Olivia pun bilang ke Russel, tidak ada salahnya ikut menyalin, karena itu juga dapat memberikan manfaat untuk Russel sendiri. Di dunia ini, orang yang paling kepada Russel adalah ibu dan tantenya. Karena itu Russel juga sepenuhnya percaya dengan apa pun yang mereka katakan. Karena Olivia mengatakan itu akan memberikan manfaat, Russel pun melakukannya. Anggap saja itu sebagai latihan, supaya ketika tahun ajaran baru dimulai, dia bisa melampaui teman-teman di kelasnya. “Iya, nggak perlu membanding-bandingkan. Gimana dua hari ini, kamu senang nggak main di sana?” tanya Odelina. “Senang banget. Setiap hari aku senang di sini sampai aku nggak mau pulang. Tante Olivia bilang … apa ya, lupa apa gitu.” “Kesenan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3697

    Ricky, di saat itu sedang berada di ruang kantor CEO Aurora Group menemani calon istrinya, Rika. Odelina juga sudah kembali ke perusahaannya sendiri. Sudah terlalu banyak pekerjaan yang perlu dikerjakan menumpuk di kantor karena dari beberapa hari terakhir ini, dia selalu berada di luar. Odelina harus segera menyelesaikan semua pekerjaannya agar bisa berlibur dan melewati tahun baru bersama keluarganya di Mambera. Oh, Odelina melupakan sesuatu. Russel dan Olivia masih berada di Vila Ferda. Mungkin dia dan Stefan harus terbang ke Aldimo terlebih dahulu untuk menjemput mereka, baru bisa pulang ke Mambera. Setelah menjalani kesibukan selama satu tahun penuh, akhirnya Odelina punya waktu beberapa hari untuk beristirahat. Mengenai urusan dia dengan keluarga Gatara, biarlah dia urus nanti di tahun depan saja. Di tahun depan, Odelina pasti akan sangat sibuk. Ketika Olivia akan melahirkan anaknya nanti, Odelina pasti akan menjaganya di luar ruang bersalin. Karena itu, Odelina harus segera me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3696

    Dikta bergumam pelan. Dia berlutut dan membenturkan kepalanya tiga kali dengan keras ke arah rumah Patricia, lalu berdiri dan berjalan keluar. Bawahannya yang tidak mengetahui apa tujuannya pun hanya mengikuti Dikta pergi. Begitu Dikta berada di luar rumah, dia naik ke mobilnya sendiri dan meminta anak buahnya untuk tidak mengikutinya lagi.Hari sudah gelap, menandakan waktu sudah di tengah malam. Namun di saat kegelapan berlalu, di situlah terang datang.Hari baru pun dimulai.Topik pembicaraan yang sedang hangat di Cianter didominasi oleh berita tentang tewasnya Patricia akibat bunuh diri, serta beberapa berita terkait kematian kakak adiknya. Dalam berita ditulis dengan jelas alasan Patricia membunuh kakaknya adalah rasa iri. Karena mencintai asisten pribadi kakaknya, tetapi cinta hanya bertepuk sebelah tangan, membuat Patricia tega menghabisi nyawa kakak kandungnya.Berita ini menjadi sangat panas. Semua anggota keluarga Gatara mendapat telepon dari teman atau kerabat mereka untuk m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3695

    “Ma, jangan!” Felicia menjerit kencang. Dia segera berlari untuk menghentikan ibunya, tetapi di saat itu juga dia mendengar suara pistol tertembak. Lalu, dia melihat ibunya sudah terkapar lemas di lantai. “Ma!” Felicia segera menghampiri dan memapah tubuh ibunya yang sudah tak berdaya. Pistol yang ada di tangan Patricia juga sudah terjatuh ke lantai. “Ma, Mama ….” Patricia membuka mata dan melihat wajah anaknya. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Dia seakan baru saja bertemu dengan kakak dan adiknya. Di momen itu dia melihat Sofia sedang menatap dengan wajah serius. Adiknya juga, sedang menatapnya dengan marah. Tentu saja mereka marah, karena Patricia telah membunuh mereka. “Kak … maaf ….” Patricia dengan suara lirihnya meminta maaf kepada kakaknya. Perlahan-lahan matanya terpejam dan menyunggingkan senyum tipis di ujung bibir. Patricia sudah lega. Akhirnya dia meminta maaf secara langsung kepada kakak dan adiknya. Dia mengakui kesal

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status