Share

Bab 3737

Author: Anggur
Lota merasa pesona dirinya tidak kalah dengan pria-pria muda di luar sana. Justru sebaliknya, seharusnya pria-pria muda itu yang tidak sepadan, mengingat Lota memiliki jabatan yang tinggi dan uang yang tak ada habisnya. Pria muda mana yang memiliki kekuatan setara dengan dirinya. Kalaupun ada pria yang terlahir di keluarga kaya, masih banyak yang tidak sebanding dengannya.

“Aku lagi sibuk banget akhir-akhir ini. Aku nggak bisa ke sana. Aku juga nggak kangen sama kamu. Apalagi sudah mendekati tahun baru masih banyak klien yang harus aku temui. Aku juga masih harus mengurus keluargaku sendiri. Biasanya istriku nggak peduli, tapi karena sudah mau hari raya, aku harus temani dia ketemu sama teman-teman dan saudaranya. Kamu ngerti maksudku, ‘kan?”

Lota memiliki istri dan anak. Giselle tahu itu, sejak awal Lota memang tidak pernah menutupinya. Akan tetapi Giselle tidak tahu apakah hubungan Lota dengan istrinya baik atau buruk. Meski Lota mengaku dia tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3739

    “Dia datang ke sini cari ribut dengan alasan nggak punya uang,” kata Rosalina dengan tenang. “Kamu pikir dia benar-benar nggak punya uang?” Entah bagaimana ceritanya Giselle bisa menjadi wanita simpanan Lota, tetapi yang pasti dia tidak ingin orang lain tahu tentang itu. Rosalina pun masih tidak tahu pasti, tetapi dia yakin kalau Giselle sama sekali tidak kekurangan uang untuk hidup. Saat Rosalina baru selesai berbicara, dari luar terdengar suara mobil yang sudah tidak asing lagi di telinga. Giselle selalu datang ke toko bunga kakaknya dengan mobil yang sama. Sejak keluar dari penjara, Giselle hanya bisa membawa mobil itu. Mobil lainnya tidak bisa dia bawa pergi dan selalu terkunci di garasi rumah. “Rosalina! Keluar kamu! Cepat keluar!” Begitu turun dari mobil, Giselle langsung berteriak keras. Kedua pengawal keluarga Adhitama yang ada di sana hanya melirik Giselle dengan tatapan dingin, tetapi mereka tidak mencegah Giselle untuk masuk ke dalam. Mereka tahu Rosalina pasti akan meng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3738

    “Aku mau mengganti identitasku, habis itu pergi ke Spring Blossom.” “Rumah kontrakanmu dipantau sama anak buah kakakmu. Kalau ke sana sekarang, kamu pasti dicurigai. Semua rencana yang sudah Pak Lota susun jadi sia-sia.” “... ya sudah. Kalau begitu masih seperti biasa. Pulang ke rumah dulu. Aku mau ganti baju, bersihin make-up, habis itu baru ke sana.” Giselle ingin sekalian melihat-lihat apakah orang penggantinya merusak barang-barangnya atau tidak. Jika ada yang rusak, Giselle akan minta dia ganti rugi. Sopir pun tidak berkomentar apa-apa lagi. Setibanya mereka di vila keluarga Brata, Giselle langsung melepas topengnya, membersihkan make-up, mengganti pakaian dan kembali menjadi dirinya yang asli. Lalu dia keluar sambil menenteng tasnya. Kedua pengawal yang melihat Giselle keluar tidak mencegahnya. Selamanya Giselle tidak melakukan sesuatu yang bisa membuat Rosalina curiga, mereka tidak peduli dengan apa yang Giselle lakukan. Tadi mereka berdua mendengar sendiri Giselle dimaki o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3737

    Lota merasa pesona dirinya tidak kalah dengan pria-pria muda di luar sana. Justru sebaliknya, seharusnya pria-pria muda itu yang tidak sepadan, mengingat Lota memiliki jabatan yang tinggi dan uang yang tak ada habisnya. Pria muda mana yang memiliki kekuatan setara dengan dirinya. Kalaupun ada pria yang terlahir di keluarga kaya, masih banyak yang tidak sebanding dengannya. “Aku lagi sibuk banget akhir-akhir ini. Aku nggak bisa ke sana. Aku juga nggak kangen sama kamu. Apalagi sudah mendekati tahun baru masih banyak klien yang harus aku temui. Aku juga masih harus mengurus keluargaku sendiri. Biasanya istriku nggak peduli, tapi karena sudah mau hari raya, aku harus temani dia ketemu sama teman-teman dan saudaranya. Kamu ngerti maksudku, ‘kan?” Lota memiliki istri dan anak. Giselle tahu itu, sejak awal Lota memang tidak pernah menutupinya. Akan tetapi Giselle tidak tahu apakah hubungan Lota dengan istrinya baik atau buruk. Meski Lota mengaku dia tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3736

    Dengan mengerti hal itu, Giselle merasa dirinya sudah lebih matang. Dulu, dia sama sekali tidak memikirkan hal itu apalagi sampai memahaminya. Cinta, bisa menoleransi segalanya. Cinta yang sangat dalam akan melihat kekurangan seseorang menjadi suatu kelebihan. Ketika tidak ada rasa cinta, kelebihan pun menjadi kekurangan. “Stefan kan workaholic, mungkin Olivia ketularan dia, makanya jadi gila kerja juga. Lagi hamil saja masih giat kerja,” kata Giselle tersenyum. “Usia kehamilannya masih belum terlalu lama, jadi nggak masalah kalau untuk beraktivitas normal sehari-hari. Bu Lisa masih ada perlu apa?” tanya Junia. “Nggak ada. Kalau begitu aku pergi dulu, ya.” Junia tidak mau memberi tahu apa saja yang Olivia lakukan selama ini karena dia masih menaruh curiga kepada Giselle. Giselle pun tidak mau berlama-lama di sana karena hubungan dia dengan Junia juga tidak begitu dekat. “Hati-hati di jalan, Bu Lisa,” tutur Junia. Dia hanya mengantar Giselle sampai ke depan pintu saja. Giselle jug

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3735

    Namun ketika Giselle menanyakan hal itu, raut wajah Lota langsung berubah. Dengan nada sinis Lota mengatakan lebih baik Giselle tidak perlu banyak tanya. Makin banyak yang Giselle tahu, maka makin pendek pula umurnya. Giselle yang ketakutan pun tidak berani bertanya lagi, tetapi kecurigaan di hatinya makin mendalam. Giselle takut jika dia tahu jawaban atas pertanyaannya itu, Lota akan mencekiknya sampai mati. “Nggak apa-apa, aku cuma penasaran saja karena sudah lama nggak lihat dia.” Giselle tentu saja tidak bisa dengan terus terang tujuan dia datang ke sini adalah untuk bertemu dengan Olivia. Jika begitu, bisa-bisa Junia curiga. Di antara orang-orang terdekat Olivia, tidak ada satu pun yang bodoh. Mereka semua sangat cerdas dan tidak mudah untuk dikelabui. “Kerjaan dia lagi sibuk, aku sendiri juga jarang ketemu dia,” jawab Junia. Mendengar Junia menjawab seperti itu, Giselle tahu kalau Junia berbohong. Giselle juga sadar semua orang terdekat Olivia tidak ada yang percaya kepadany

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3734

    Malam itu pun berlalu dengan tenang.Keesokan paginya setelah sarapan, Stefan dan pengawalnya diantar oleh Ricky ke bandara untuk mengejar pesawat yang akan menuju ke Aldimo. Sebelum naik pesawat, Stefan mengabari istri tersayangnya kalau dia di hari itu akan terbang ke Aldimo. Di sisi lain, Odelina mengajak Daniel bertamu ke kediaman keluarga Arahan untuk bertemu dengan Rhoma. Kelak mereka akan menjadi saudara. Berhubung Daniel sudah datang, sekalian saja mereka bertemu. Di Mambera, sekolah sedang libur musim dingin. Seperti biasa, Junia kembali ke toko bukunya karena bosan jika hanya berdiam diri di rumah. Pintu toko buku tetap terbuka lebar meski sedang tidak beroperasi. Setidaknya dia masih bisa mengobrol dengan pemilik toko sebelah. Beberapa dari mereka juga menutup toko untuk pulang ke kampung halaman selama libur tahun baru, tetapi ada juga yang masih tetap di Mambera karena tidak ingin pulang. Junia sudah mengandung satu bulan lebih dahulu dari Olivia. Beruntung selama ini a

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status