Begitu kaki Suzy menyentuh lantai, dia langsung memeluk putranya.Welly membenamkan diri ke dalam pelukan Suzy. Akhirnya, Welly sudah tidak dapat menahan emosinya. "Huhuhu, aku takut, aku takut Mami dibunuh. Huhu ...."Suzy membelai kepala Welly sambil menenangkannya. Tanpa sadar, Suzy spontan menoleh ke arah aula utama. Meskipun Robert sudah menceritakan semuanya, Suzy tetap bergetar saat melihat situasi di dalam sana.Suzy sontak memeluk erat Welly. Dia tidak sanggup membayangkan bagaimana kondisi mental anaknya saat menyaksikan adegan berdarah di dalam sana.Sebelum Suzy pergi ke toilet, aula utama masih meriah dan penuh sukacita. Namun, sekarang suasana di sini dipenuhi dengan aura yang suram.Para tamu yang cemas tampak berbaris dalam dua barisan. Situasi di dalam aula benar-benar sangat ... kacau!! Terlihat banyak kursi, meja, dan barang-barang yang hancur dan berlumuran darah.Di tengah reruntuhan, terdapat beberapa mayat dan anggota tubuh yang parah ....Tercium aroma darah yan
Seketika, semua orang menatap Charles secara serempak, lalu melangkah mundur dan memberikan jalan.Tanpa basa-basi, Charles langsung berjalan menghampiri Keluarga Xin. Ekspresi Charles terlihat sangat dingin dan masam, sepertinya dia sedang menahan ledakan amarah.Sambil memeluk Lorraine yang ketakutan dan cemas, Daniel menatap Charles dengan tegak dan tenang.Sebaliknya, Wallace dan Joris yang berdiri di belakang, tidak bisa bersikap setenang ayahnya. Sebelum bunuh diri, Jose malah memfitnah Keluarga Xin, ini agak aneh.Melihat raut wajah Charles, kali ini Keluarga Xin pasti berada dalam masalah ....Wallace dan Joris makin khawatir, tapi mereka berusaha untuk tidak menunjukkannya.Joris baru saja menikahi Christina. Demi menjaga perasaan istrinya, Joris harus bersikap tenang. Dia menggenggam tangan Christina dan menatapnya dengan lembut.Christina menggelengkan kepala sambil menggenggam erat tangan Joris.Sejak Raja menahan Keluarga Xin, Christina selalu berdiri di samping Joris.Di
"Raja, kami tidak ada hubungannya dengan yang dilakukan Keluarga Xin. Walaupun berbesanan, kami tidak pernah berhubungan," Eric menjelaskan sambil gemetaran.Rachel segera menimpali, "Benar, benar, benar! Raja, tolong lepaskan kami. Kami bahkan tidak mengenal Jose, sungguh!"Sejak tadi, Sofia sudah berusaha untuk bersikap tenang, tapi sekarang dia sudah tidak tahan berkata, "Kalau bukan karena kepulangan Christina, orang tuaku tidak mungkin berhubungan apalagi berbesanan dengan Keluarga Xin. Raja, Anda adalah orang yang bijaksana. Aku dan keluargaku tidak bersalah."Robin panik dan memberontak. "Jangan tangkap aku, aku tidak tahu apa-apa. Aku sungguh tidak tahu apa-apa."Selain Christina, seluruh anggota Keluarga Yuan terus menangis dan meraung.Christina tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia berusaha untuk tetap tenang dan menggenggam erat tangan Joris. Meskipun begitu, Joris bisa merasakan ketakutan Christina.Melihat situasi sekarang, Joris melepaskan tangan Christina, lalu melang
Suzy mengerti kekhawatiran Robert, tapi dia tidak bisa tinggal diam. Suzy menjawab Robert dengan suara rendah, "Robert, aku sudah mengetahui identitasku. Aku adalah putri Keluarga Xin. Jenderal Xin dan Bibi Lorraine adalah orang tuaku, aku harus membantu mereka.""Menurutmu, apakah Jenderal Xin dan Bibi Lorraine tega melihat putrinya mengambil risiko dan mempertaruhkan diri seperti ini?" tanya Robert.Suzy hendak mengempaskan tangan Robert, tapi dia tercengang mendengar jawabannya.Robert menghela napas panjang, lalu memeluk Suzy yang menatapnya dengan keheranan dan berbisik, "Bibi Lorraine sudah mengetahui identitasmu."Sekujur tubuh Suzy langsung membeku. Perlahan-lahan, dia menoleh ke arah Keluarga Xin yang ditangkap oleh pengawal kerajaan.Sepertinya ada koneksi di antara mereka, Daniel dan Lorraine pun sontak memandang ke arah Suzy.Tatapan mereka diselimuti berbagai emosi. Terutama Lorraine, dia langsung meneteskan air mata.Sambil memandang Suzy, Lorraine tersenyum dan membuka m
Herera adalah seorang veteran tua. Begitu dia angkat suara, yang lain pun ikut menimpali, "Pak Herera benar. Semua orang tahu, Jenderal Xin sangat bekerja keras demi menangkap Jose. Mana mungkin Jenderal Xin bekerja sama dengan Jose untuk mencelakai Raja?""Jenderal Xin adalah orang yang baik. Malah orang lain yang suka mencelakainya. Mungkin Raja cuma emosi sesaat. Setelah menenangkan diri, Raja pasti akan membebaskan dan membersihkan nama baik Keluarga Xin." "Belum tentu. Kalau bukan karena Komandan Thomas yang menyelamatkannya, entah bagaimana kondisi Raja sekarang. Aku rasa Raja tidak akan diam saja ....""Masalahnya, kita tidak tahu bukti apa yang Raja temukan saat penggeledahan."Charles tidak menunjukkan dokumen itu di depan umum. Jadi, tidak ada yang mengetahui apa isinya. Kalaupun ingin membantu, orang-orang tidak tahu harus memulai dari mana. Mereka hanya bisa menghela napas tak berdaya.Herera berpikir sebentar, lalu berkata, "Jangan gegabah, Raja pasti akan mengumumkan has
"Ayo, pergi." Setelah kerumunan membubarkan diri, Robert menarik tangan Suzy dan memberikan isyarat.Melihat Suzy yang tidak rela meninggalkan Kediaman Keluarga Xin, Robert hanya bisa menghiburnya. "Kita bicarakan di rumah, ya?""Em." Suzy terpaksa menganggukkan kepala.Setelah Suzy setuju, Robert membuka pintu mobil dan mempersilakannya masuk. Sebenarnya, Welly ingin menaiki mobil Robert, tapi melihat kondisi Suzy sekarang, dia pasti tidak punya waktu untuk menemani putranya.Oleh sebab itu, Robert memberikan isyarat kepada Simon dan Lucy untuk membawa Welly bersama merkea. Di saat bersamaan, Robert juga memerintahkan James, "Paman James, naik mobil kami saja."Welly yang duduk di pangkuan Lucy terlihat sangat kesal. Melalui kaca mobil, Welly hanya bisa menyaksikan mobil Robert yang perlahan melaju pergi."Menyebalkan! Papa tidak mengizinkanku naik mobil Mama." Welly sangat sedih.Lucy segera menghibur cucunya, "Papa, Mama, dan Paman James harus membicarakan sesuatu. Anak kecil tidak
Namun, Suzy malah menggelengkan kepala. "Masalah kali ini tidak sesederhana itu. Bagaimana Jose bisa masuk ke dalam Kediaman Keluarga Xin? Kenapa dia mau membunuh Raja? Ditambah penemuan yang ditemukan secara tiba-tiba .... Pasti ada yang menjebak Keluarga Xin."Otak Suzy bergerak sangat cepat. Dia mulai mengingat kembali semua yang terjadi sepanjang hari ini. "Eh, Meggy! Apakah kamu memperhatikan respons Charles saat Meggy membawa Sunny datang dan membuat keributan? Charles mengizinkan hal itu terjadi ...."Suzy tidak menyelesaikan kalimatnya, ada beberapa hal yang tidak boleh sembarangan diucapkan. Namun, dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir ke arah sana.Perlahan-lahan, napas Suzy terdengar semakin cepat. Dia menarik napas panjang, lalu berusaha untuk menenangkan diri.Kemudian, Suzy menggenggam lengan Robert sambil melanjutkan ucapannya, "Robert, ada yang tidak beres! Aku juga ragu, jangan-jangan orang yang berusaha untuk membunuh Raja dan meledakkan diri ... bukanlah Jose. W
"Apa maksudmu? Tidak disangka? Apanya yang tidak disangka?" Suzy tidak memahami ucapan Robert. Sebaliknya, Suzy malah terlihat makin bingung."Sebelum terjadi, semua hanyalah tebakanku. Setelah melihat sikap Charles terhadap Keluarga Xin, aku baru bisa memastikan bahwa Charles ingin merombak kondisi ibu kota." Robert mengerutkan alis.Suzy memikirkannya dengan serius.James yang duduk di kursi penumpang pun sontak menoleh dan bertanya kepada Robert, "Robert, kok kamu bisa menebaknya? Bagaimana kamu bisa tahu Charles akan menyerang Keluarga Xin?""Charles sempat mengundangku untuk menemuinya di kerajaan. Dia memberikanku surat penunjukkan sebagai ketua Kamar Dagang Ibu Kota.," jawab Robert.Robert bisa memercayai semua orang yang ada di mobil ini. Jadi, dia tidak merasa perlu menyembunyikan apa pun. Apalagi, semua sudah seperti ini, dia hanya mengutarakan isi pikirannya."Seperti yang diketahui, ibu kota dikendalikan oleh militer, pemerintah, dan bisnis. Kamar Dagang memegang sektor keu