Share

Kau Kenapa?

Brian keluar dari Apartemennya menuju lift pintu tertutup dan bergerak ke bawah, pintu terbuka ia berjalan menuju ke basement dan langsung membuka pintu depan dan duduk di sebelah Manan.

"Ada apa lagi? Bukankah kau sudah punya anak dari Safia harusnya kau bahagia dan bisa mencintai Safia," ucap Brian sambil memasang sabuk pengamannya.

"Aku belum bisa mencintainya, anak itu adalah accident saat itu aku Marah dan melampiaskan padanya, tak kusangka akhirnya ia hamil dan hari ini dia membantahku dan aku marah lalu kubanting vas bunga dengan sekuat tenaga dan ia seperti tidak peduli padaku meskipun dia sangat terkejut dan seolah ingin menangis," jelas Manan sambil mengemudikan mobilnya.

"Apa lebih baik kau ceraikan saja, dari pada menyiksa batin dia," ucap Brian lirih. Sebenarnya ia tidak terlalu suka terlibat dalam urusan orang lain tetapi karena Manan bercerita maka ia pun menimpalinya.

Tak lama mereka tiba di depan Club malam. Brian menoleh pada Manan, "Sebaiknya kau tidak segila ini, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status