Share

110. Wanita yang Kucintai

FLASHBACK...

“Ada apa, Bibi?” tanya Yamazaki.

“Kamu dan istrimu menginginkan anak, tidak?” Fumiko bertanya balik.

“Iya, tapi kami berdua juga tidak terlalu menunggu karena kami percaya masalah rezeki anak sudah ada waktunya masing-masing,” balas Yamazaki.

“Oh, seperti itu rupanya,” ujar Fumiko. Lalu, dia mengembuskan napasnya dalam-dalam. “Bibi, merasa putus asa, Yamazaki. Bibi dan pamanmu tidak mau kehilangan yang berharga lagi. Kepergian Sakura dulu, sampai detik ini masih menyisakan luka yang mendalam. Kami tidak bisa berpura-pura untuk baik-baik saja karena kehilangan itu adalah patah hati yang paling sejati.”

“Aku tahu perasaan Bibi dan juga paman. Kehilangan memang puncak dari segala rasa sakit,” balas Yamazaki.

“Kamu sudah melupakan kenangan bersama Sakura? Bukankah dia adalah cinta pertamamu dan kamu hanya ingin menikah de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status