Share

114. Sandiwara dan Jebakan

***

Dua jam yang lalu...

Haruka menatap kosong Yamazaki yang sudah berbaring di atas kasur. Selama hampir satu jam, posisinya masih tetap duduk menatap pria itu. Dia memang sudah gila, merencanakan sandiwara dan jebakan ini dengan apik. Bahkan Haruka tak tanggung-tanggung membayar mahal untuk orang-orang yang terlibat dengan sandiwara yang dia lakukan.

Posisi Haruka terjepit, dia tidak tahu lagi cara bagaimana agar dirinya bisa jadi milik pria itu. Dulu adalah kesalahannya, mengalah dan merelakan pria yang sangat dicintainya direbut oleh saudari kembarnya sendiri.

Saat ini, dia tidak mau mengalah. Dia tidak mau ikhlas dan melepaskan lagi. Sudah cukup dia merasakan penyesalan luar biasa di hidupnya dulu. Saat ini dia tidak jahat, kan?  Haruka tidak berniat untuk memisahkan Yamazaki dengan Gadis, dia hanya ingin menjadi salah satu bagian dari keduanya. Seharusnya tidak apa-apa, bukan?

Haruka tersenyum menatap pria itu, lalu dia melihat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Zaidah
harusnya gadis percaya sama suaminya karena ketaatan suamibyabtdk bisa diragukan ... bukankah haruka sudah mengancam akan melalukan berbagai cara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status