Share

38. Cantik Itu Kayra

“Ya Allah semoga bukan hal yang buruk,” ucapnya lagi.

[Halo ya Dok, Ibu saya nggak apa-apa kan Dok, soalnya saya masih mencarinya tetapi belum ...]

[Maaf Pak Malik, saya dengan Suster Mira untuk kantong darah sudah kami penuh, jadi Mas nggak usah cari lagi, ada pendonor yang bersedia mendonorkan darahnya.]

[Alhamdulillah, yang benar Sus?]

[Iya Mas, sekarang Mas bisa kembali ke rumah sakit, dokter sedang mengoperasi Bu Laras dan mudah-mudahan bisa kembali pulih]

[Terima kasih Suster, saya akan kembali ke sana]

[Sama-sama Mas, selamat siang]

[Selamat siang, Sus]

Setelah memutuskan sambungan teleponnya Malik bersujud syukur tidak henti-hentinya, karena masih ada yang mau mendonorkan darahnya untuk ibunya sendiri.

“Ya Allah terima kasih Engkau telah mengabulkan permintaan hamba ini, dan aku akan menepati janji untuk memberikan apa yang dia minta, apa pun.”

“Aku harus berterima kasih dengan orang itu dan memberikan hadiahnya.”

Dengan perasaan sedih dan bahagia, Malik segera melajukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vira Vie Widhayanti
mana kelanjutannya say
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status