Share

Bab 10. Curiga

Penulis: Cahaya Asa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-04 17:00:09

Di bawah tatapan tajam Tiara dan Naya, Sandra tak bisa menyembunyikan kegugupannya. Wajahnya mendadak pias. Bahkan tangannya gemetar saat hendak mengambil ponsel itu.

"Kamu ada hubungan apa dengan Bu Dita?" tanya Tiara ketus.

Sandra menggeleng. Lalu menjawab dengan suara bergetar. "Ti-tidak ada. Hanya ... konsultasi saja."

Mendengar jawaban tak masuk akal itu Tiara dan Naya langsung memicingkan mata. "Konsultasi apa? Bukankah skripsi hasil rampasanmu bukan dibimbing Bu Dita?"

Tiara sengaja menekan kata "rampasan" untuk mengingatkan Sandra bahwa dirinya sudah berbuat curang dan menyulitkan Naya. Sekaligus untuk menegaskan bahwa persahabatan mereka sudah tak lagi sama sejak kecurangan itu.

Sandra menunduk. Tak berani menatap wajah Naya dan Tiara. Dia tahu akibat perbuatannya tujuh bulan lalu sudah membuat kepercayaan diantara mereka hancur. Bahkan dia sahabatnya juga membangun te
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 38. Resonansi Dua Hati

    Langkah Naya bergema di lorong bawah tanah yang sunyi. Di sekelilingnya, dinding beton tua berlapis besi menghembuskan udara dingin yang menusuk tulang. Ia mengenakan kembali helm sinkronisasi lama—bukan model terbaru, tapi yang pernah menyambungkannya ke inti sistem AULIA. Perangkat itu kini sudah dimodifikasi oleh Karina.“Sistem lama ini satu-satunya yang masih bisa membawamu masuk tanpa ditolak,” jelas Karina sebelumnya. “Tapi hanya kamu yang bisa menyentuh jantungnya.”Naya duduk perlahan di kursi sinkronisasi. Arga berdiri di belakangnya, menggenggam tangannya sebentar sebelum melepasnya. Lalu keduanya saling tatap. Seperti biasa. Mereka akan berbicara melalui tatapan mata.“Aku akan ada di sini. Sampai kamu kembali.” Arga mengangguk mantab. Meyakinkan Naya bahwa dirinya selalu ada, berdiri di belakangnya untuk mendukung dan... melindungi.Naya mengangguk, lalu menarik napas dalam. Saat helm mulai aktif, cahaya biru tua menyelimuti wajahnya. Sensor-sensor menem

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 37. Darah yang Menuntun

    Udara pagi di apartemen Naya dan Arga masih terasa dingin meski matahari sudah tinggi. Di atas meja, layar holo menampilkan peta panas sinyal biologis, berpendar pelan seperti denyut jantung digital.Naya berdiri di depan panel itu, kedua tangannya terkepal di sisi tubuh. Wajahnya pucat, tapi matanya tak gentar. Ada tekad sekuat baja.“Kalau Keisha benar-benar bagian dari AULIA… kita nggak bisa tunggu lebih lama,” ucapnya, setengah kepada diri sendiri.Arga mendekat, menyampirkan jaket di bahunya. “Panti itu sudah terbakar dua tahun lalu. Data di sana pasti minim. Tapi jika sinyal itu benar—”Karina memotong, masuk sambil membawa tablet data. “Kalian harus lihat ini.”Ia menyambungkan tablet ke layar utama. Tampil serangkaian gambar termal dari malam sebelumnya: seorang pria berbadan tegap mengantar gadis remaja ke mobil hitam tanpa pelat.“Wajah pria itu?” tanya Arga cepat.Karina memperbesar. “Bukan Raka. Tapi sinyal identifikasinya membawa satu kode la

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 36. Di balik Darah Tersimpan Kunci

    Suara alarm masih meraung samar saat sistem pusat VARUNA perlahan meredup, seperti tubuh raksasa yang kelelahan dan mulai mati. Naya dan Arga tersentak keluar dari dunia digital, nafas mereka tersengal, tubuh gemetar. Helm penyambung terlepas sendiri dari kepala mereka—terlempar karena lonjakan sinyal terakhir. Nafas Naya dan Arga terengah. Keringat bercucuran membasahi tubuh karena energi mereka hampir tersedot habis.Karina langsung menyambut keduanya dengan tatapan lega, sekaligus ngeri.“Kalian… berhasil,” katanya sambil memeriksa panel yang penuh pesan kesalahan. “Sinkronisasi utama hancur. VARUNA Prime rusak total.”Namun Arga belum bisa merasa lega. “Raka?”Karina menoleh ke layar kamera pengawas. Ruang pusat sistem kini kosong. Hanya lampu yang berkedip. Raka... menghilang. “Dia pergi sebelum sistem jatuh. Dan aku yakin dia tidak pergi dengan tangan kosong.”Mengingat ambisi Raka yang begitu besar, jelas pria itu tidak mungkin membiarkan sistem hancur begitu saja. Dia tahu sa

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 35. Jaringan yang Hidup

    Langkah Naya cepat dan penuh keyakinan. Masker hitamnya menutupi sebagian wajah, jaket hitam pembungkus tubuhnya yang langsing. Di tangannya, sebuah kartu akses dengan logo VARUNA bergetar dalam genggaman. Kartu itu bukan miliknya—melainkan milik seseorang yang ia temui semalam: seorang teknisi muda yang tanpa sadar membuka jalan masuk… lewat mimpi.Naya menatap layar ponselnya. Titik merah di peta bergerak semakin dekat ke gedung utama VARUNA di pusat kota. Ia sudah tahu ke mana harus pergi. Atau lebih tepatnya, sistem tahu… dan membisikkan arahnya ke dalam pikirannya. Meski Naya adalah seorang manusia sejati, sejak sistem kembali diaktifkan. Dia seperti manusia setengah robot. Terkadang ada hal-hal yang di luar kendalinya. Bahkan dia bisa bergerak seperti saat ini dengan petunjuk dari sistem yang ada dalam tubuhnya. Chif yang masih aktif itu seperti menyimpan banyak informasi yang dia sendiri tidak mengetahuinya. Da itu membuat Naya terkadang harus sekuat tenaga mengendal

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 34. Diantara Dua Dunia

    Gemuruh kota tak pernah berhenti. Namun dalam beberapa hari terakhir, semuanya terasa… berbeda. Bukan hanya karena gangguan sinyal dan pesan-pesan aneh yang terus muncul dari perangkat elektronik masyarakat. Tapi juga karena sesuatu yang tak bisa dijelaskan—perasaan gelisah, cemas, bahkan sedih… yang seolah datang entah dari mana. Dan semua itu dirasakan oleh semua orang.“Kayak... perasaan orang lain masuk ke kepala aku,” keluh salah satu mahasiswa Naya saat sesi bimbingan. "Kenapa rasanya jadi aneh begini?"Naya tersenyum kaku. “Mungkin kamu kurang tidur,” katanya, walau ia tahu, ini bukan soal jam tidur. Dialah pusat dari semua pemikiran itu. Namun dia sendiri untuk saat ini hanya bisa diam sambil menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah ini. Duduk di ruang seminar kecil itu, Naya menatap layar laptop-nya yang memantulkan wajahnya sendiri. Pucat. Letih. Seperti memikul beban yang tak kelihatan. Ia tahu—VARUNA semakin berkembang. Dan perlahan… menjalar ke kepala s

  • Pernikahan Kilat Dosen Killer   Bab 33. Mereka yang Terhubung

    Langit kota tampak biasa. Orang-orang masih berlalu lalang. Lalu lintas tetap ramai. Iklan LED di gedung-gedung tinggi memutar promosi terbaru produk teknologi wearable: VARUNA SyncTech. Tak ada yang menyadari bahwa di balik semua itu, sistem yang semula dikira telah dimatikan… kini hidup kembali—dalam wujud baru yang lebih halus, lebih cerdas, dan lebih berbahaya.Dan semuanya... bermula dari satu nama.Naya Aulia.Pagi itu, Naya duduk di ruang dosen Fakultas MIPA, menunggu Arga yang tengah mengoreksi tugas. Matanya masih terpaku pada flashdisk miliknya—yang kini disimpan dalam kotak logam berlapis pelindung elektromagnetik.Setelah kejadian semalam, ia tahu satu hal pasti: sistem AULIA belum mati. Dan dia... kemungkinan masih bisa terhubung meski menolak. Karena, ibarat virus... sistem dalam dirinya hanya dormant. 1Bahkan, mungkin tidak akan pernah mati. Selamanya.“Mas,” panggil Naya pelan.Arga mendongak dari tumpukan kertas. “Hm?”“Kamu pernah d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status