Share

BAB 27 : MAAF

Jika Safira memutuskan minggat dari rumah untuk pergi ke rumah Kanin, maka Bima tetap memutuskan untuk tetap tinggal di rumah. Seperti laki-laki itu menunggu wanitanya untuk pulang daripada ikut-ikutan kabur tanpa menyelesaikan masalah.

Bima sepenuhnya sadar, bahwa ia sungguh salah di sini. Namun kesulitannya untuk mengucapkan maaf untuk saat ini bahkan untuk lima tahun lalu sangat luar biasa. Di satu sisi terkadang ia tidak merasa bersalah sama sekali padahal ia pergi begitu saja dan memutus hubungannya dengan Safira secara tidak baik karena bagaimanapun ia memiliki alasan yang menurutnya baik di baliknya. Namun di sisi lain ia juga merasa bersalah karena pada akhirnya dia tahu bagaimana menderitanya Safira selama ini karena perbuatannya.

Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam ketika ponsel Bima berbunyi. Pria itu sedang duduk di balkon kamar dengan segelas cokelat hangat. Tubuhnya sungguh menggigil dan pegal-pegal setelah kemarin tidur di mobil dengan jendela terbuka di dekat pantai
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status