Share

BAB 30 : TENGAH MALAM

Safira terjaga dari tidurnya sekitar pukul setengah dua belas malam. Keringat membanjiri seluruh badan, kepalanya sudah tidak sesakit tadi namun badannya tetap terasa sedikit ngilu di beberapa titik.

Safira mengambil ponselnya yang tadi Bima letakkan di atas nakas sebelah tempat tidur. Ia mengecek beberapa notifikasi pesan dua dari Lusi dan satu dari Kanin.

Yang pertama, Safira membuka pesan yang dikirim oleh Lusi. Tak ia kira ia akan menerima pesan dari sahabat sekaligus adik iparnya itu.

Lusi :

Sakit apa?

Kata ibu, lo gak usah khawatir. Ke sini pas abis operasi aja gak apa-apa.

Senyum Safira terukir. Meskipun Lusi terlihat sangat membencinya, tak ia kira dia masih dipedulikan. Persis seperti Lusinya yang dulu.

Anda :

Demam aja, Lus. Tapi udah baikan.

Iya, salam buat ibu ya.

Sekarang, pasti ibu mertuanya sudah beristirahat di rumah sakit. Bima bilang besok operasinya dimulai sekitar pukul delapan pagi. Dari sini Safira berdoa semoga semuanya berjalan lancar dan ibu dari Bima serta Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status