Share

Huru-Hara Theo

last update Last Updated: 2025-08-24 09:05:59
Theo keluar dari lift yang baru saja terbuka di basement membawa helm fullface milik Arlo. Dia mengedarkan pandangan ke seluruh basement sampai mendapati motor sport milik Arlo yang membuat senyumnya langsung melebar.

“Bagus,” gumamnya dengan penuh semangat.

Theo melangkah ke arah motor berwarna hitam itu. Dia segera memakai helm lalu mendudukkan tubuhnya di atas motor besar itu. Berada di dalam posisi siap memacu motor, Theo bergumam, “Maaf ya, motor ini mungkin akan sedikit lecet.”

Sebelum melajukan motor, Theo lebih dulu menghubungi Arlo. Earphone di telinganya terhubung dengan panggilan itu.

“Aku siap beraksi, setelah aku berhasil mengalihkan perhatian mereka. Kalian segeralah pergi.”

Setelahnya tanpa mengakhiri panggilan itu, Theo menarik tuas gas beberapa kali, menciptakan suara nyaring dari knalpot motor yang menggema di basement itu.

Theo mulai memacu motor meninggalkan basement. Saat baru saja keluar dari basement, Theo menghentikan motor lagi, lalu memandang ke arah jalanan.
Aililea (din din)

Wkwkwkwk persnya bakal kena mental ga nih, jangan lupa drop komennya ya ....

| 9
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
eva nindia
theo bnr² tmen yg bsa d andelin heheheh rekaman apaa yaa ituu
goodnovel comment avatar
Wida
Theo dr latar belakang yg gmn y
goodnovel comment avatar
wardah
buset ucapan terimakasih saja Lo padahal sampe Theo treak kenceng wah pencapaian yg wawwww ternyata ya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Tindakan Arlo

    Ayudhia menatap Theo yang hanya memandangnya tanpa ekspresi, lalu pria itu menghela napas kasar.“Aku mau berkeliling, kerjakan saja apa yang mau kamu kerjakan,” kata Theo lalu beranjak meninggalkan Ayudhia.Ayudhia masih berdiri di tempatnya, menatap ke arah Theo yang berkeliling penthouse.Kening Ayudhia berkerut dalam, apa sebenarnya maksud ucapan Theo? Tatapannya tertuju pada gunting di kardus, itu hanya gunting biasa, alasan apa yang membuatnya harus menyembunyikan gunting itu dari Arlo?Ayudhia menggeleng cepat, menepis rasa penasaran yang singgah. Apa pun alasannya, seharusnya dia hanya cukup melakukan apa yang terbaik saja.Menggulung rambutnya di atas kepala, lalu Ayudhia segera mengeluarkan potongan-potongan bahan yang ada di dalam kardus, lalu mulai merancangnya agar bisa segera dia jahit.Ayudhia begitu fokus, dia harus bisa menyelesaikan gaun itu hanya dalam tiga hari sebelum didaftarkan ke panitia kontes tahunan sesuai dengan jadwal.Hampir satu jam Ayudhia sibuk menjahit

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Perawan dan Perjaka

    Ayudhia baru saja melangkah keluar dari dalam lift yang terbuka di lobby. Tatapannya langsung tertuju ke mobil sedan yang ada di depan lobby, dia segera menghampiri.Begitu melangkah keluar dari pintu lobby, kaca jendela samping terbuka dan Ayudhia melihat Theo melambaikan tangan ke arahnya. Ayudhia menuju pintu belakang mobil, saat siap masuk saat pintu sudah terbuka, Theo langsung mencegah..“Aku bukan sopir, kenapa kamu duduk di belakang? Aku tidak rela kamu anggap menjadi sopir,” kata Theo sambil memasang wajah cemberut.Ayudhia melipat bibir. Dia kembali menegakkan tubuhnya yang tadi membungkuk untuk masuk mobil. Menutup kembali pintu mobil bagian belakang, Ayudhia lalu berpindah ke pintu depan dan duduk di kursi samping kemudi.Theo memperhatikan Ayudhia dari membuka pintu sampai masuk dan duduk di sampingnya. Dengan senyum lebar dia berkata, “Nah, ini baru benar.”Begitu Ayudhia sudah duduk dengan benar, Theo langsung melajukan mobil meninggalkan area perusahaan Atelier.“Omong-

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Semua Mulai Panik

    Di Atelier. Ayudhia duduk di belakang meja kerjanya dengan laptop yang terbuka. Namun, tidak ada yang bisa dikerjakannya karena tugasnya merancang gaun tertunda akibat masalah yang terjadi. Saat Ayudhia sedang mengecek sketsa desainnya, sebuah bayangan menghalau cahaya ke arah sketsanya. Ayudhia mengangkat pandangannya, dia menatap pada Disya yang berdiri di meja kerjanya dengan senyum sinis di wajah. Ayudhia menatap datar. Disya pasti mau membuat masalah lagi dengannya. “Apa kamu sadar kalau sudah membuat masalah besar untuk Atelier?” Disya bicara dengan tatapan tajam pada Ayudhia. Ayudhia diam dengan menatap datar pada Disya. “Sejak awal, aku sudah memperingatkan agar kamu mundur, tapi kamu bersikeras ingin berada di posisi sekarang. Dan lihat hasilnya, Atelier terancam gagal ikut kontes, atau memang sudah gagal?” Satu sudut bibir Disya tertarik kecil setelah selesai bicara. Mendengar sindiran Disya, Ayudhia bangkit dari duduknya sambil sedikit mendorong ke belakang kur

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Huru-Hara Theo

    Theo keluar dari lift yang baru saja terbuka di basement membawa helm fullface milik Arlo. Dia mengedarkan pandangan ke seluruh basement sampai mendapati motor sport milik Arlo yang membuat senyumnya langsung melebar.“Bagus,” gumamnya dengan penuh semangat.Theo melangkah ke arah motor berwarna hitam itu. Dia segera memakai helm lalu mendudukkan tubuhnya di atas motor besar itu. Berada di dalam posisi siap memacu motor, Theo bergumam, “Maaf ya, motor ini mungkin akan sedikit lecet.”Sebelum melajukan motor, Theo lebih dulu menghubungi Arlo. Earphone di telinganya terhubung dengan panggilan itu.“Aku siap beraksi, setelah aku berhasil mengalihkan perhatian mereka. Kalian segeralah pergi.”Setelahnya tanpa mengakhiri panggilan itu, Theo menarik tuas gas beberapa kali, menciptakan suara nyaring dari knalpot motor yang menggema di basement itu.Theo mulai memacu motor meninggalkan basement. Saat baru saja keluar dari basement, Theo menghentikan motor lagi, lalu memandang ke arah jalanan.

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Rencana Mengalihkan Perhatian

    Setelah sarapan selesai. Ayudhia masuk ke kamar untuk bersiap-siap ke kantor, sedangkan Arlo berada di ruang tengah bersama Theo. Theo duduk sambil menyilangkan satu kaki, sedangkan satu tangannya terlipat di atas pegangan sofa dengan tatapan tertuju pada Arlo yang duduk di hadapannya dengan tenang. “Kenapa kamu menyuruhku datang? Apa kamu hanya mau pamer kalau sudah punya istri?” tanyanya dengan nada mencibir, “dan juga kenapa, tiba-tiba kamu menikah tanpa memberitahuku padahal aku ini teman dan orang yang kamu percaya?” Theo menatap kesal lagi karena tak dianggap sampai tidak tahu kalau sahabatnya menikah. Tatapan Arlo tertuju pada Theo yang memasang wajah masam. Dia menghela napas kasar lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa. “Akan kujelaskan nanti,” balas Arlo, “tapi yang jelas sekarang ada masalah penting yang harus kamu atasi untukku,” ucapnya dengan nada suara dalam dan tak terbantahkan. Theo mengerutkan kening. Kakinya yang menyilang dia turunkan ke lantai,

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Jadi Casanova

    “Wah, Arlo sekarang luar biasa mau main wanita, padahal baru kutinggal sebulan.” “Maaf?” Senyum Theo semakin lebar. Dia memperhatikan penampilan Ayudhia dari ujung kaki hingga kepala, lalu kembali tersenyum penuh arti. “Tidak kusangka, pilihannya juga tidak sembarangan. Bagus, bagus.” “Tunggu, apa maksudmu?” Ayudhia mencoba mencerna apa yang terjadi, perkataan Theo membuatnya sangat tidak nyaman. Bukan menjawab pertanyaan Ayudhia, Theo malah tertawa dengan nada begitu bangga. “Mana dia, aku mau kasih apresiasi.” Di kamar. Arlo baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil saat dia mendengar suara tawa yang sangat dikenalnya. Arlo bergegas melangkah keluar dari kamar saat mengingat bagaimana kelakuan Theo. Begitu pandangannya tertuju pada Ayudhia yang sedang saling berhadapan dengan Theo, Arlo memperlebar langkah dan langsung menarik tangan Ayudhia begitu sampai di pintu. Ayudhia tersentak karena tangannya ditarik begitu saja, tatapannya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status