Share

Hampir Ketahuan

Menggoda Yuna selalu menjadi keseruan tersendiri bagi Delvin.

Kali ini pun, Delvin hanya menggodanya sedikit dan wajah Yuna sudah memerah karena menahan napas.

Gadis itu menelan saliva dengan gugup. Wajahnya masih terlihat tegang saat ia menggeleng satu kali, kemudian mengambil satu langkah mundur.

"Ka—kau benar," katanya, mengembuskan napas secara teratur. "Akan sangat gawat jika itu terjadi. Kalau begitu, kita harus pergi sekarang," ucap Yuna.

Wanita itu cepat-cepat melangkah pergi dan mendahului Delvin. Jantungnya berdebar-debar dan tubuhnya seakan bergidik tiap mencium aroma parfum maskulin dari tubuh pria itu.

"Sadarlah, Yuna," gumamnya dalam hati, "Kau di sini untuk bekerja dan dia adalah bosmu."

Yuna menggelengkan kepala dan menepuk pipinya berulang kali untuk menghilangkan pengaruh dari parfum dan karisma pria itu.

"Masih di sini?" Tahu-tahu suara Delvin terdengar dari arah belakang dan membuat Yuna berjengit kaget.

"Ayo pergi!" ajak Delvin.

Yuna tersadar dari lamuna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elisa Noor Azmi
aku selalu menunggu kelanjutan cerita ini...️ semangat untuk author ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status