Share

Wanita Penggoda

Pagi menjelang.

Pagi-pagi sekali Aaron sudah berpakaian rapi dan menyuapi Mitha. Setelah memberinya obat, Aaron bersiap pergi ke kantor.

"Mbok? Kalau Mami kambuh, tolong panggilkan dokter Diaz saja. Kemungkinan hari ini aku pulang malam," pesan Aaron kepada Marni.

"Baik, Den."

"Kalau begitu aku pamit, ya, Mbok?!"

"Iya, Den, hati-hati."

Aaron tersenyum, kemudian melenggang pergi.

Aaron sudah duduk di belakang kemudi. Gegas Aaron merogoh ponsel dalam saku dan mengirim pesan kepada nomor Emilia yang tertera di belakang kuitansi. Hampir saja ia lupa. Setelah pesan terkirim, Aaron menancap gas.

*

Tiba di parkiran SAP Company, Aaron bergegas turun.

Banyaknya dokumen yang harus di cek dan ditandatangani membuat Aaron harus datang pagi-pagi.

"Ke ruanganku!" Aaron memanggil Damian melalui telepon kantor.

Tidak berselang lama, Damian datang.

"Kalau ada wanita bernama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status