Share

Bab 120. Terbongkar

"Aaaargh, panas!" Teriakan melengking dari ruang rawat Arandita mengundang beberapa orang masuk ke dalam.

"Mas, aku takut." Arandita memeluk Bastian dengan tubuh bergetar. Wajahnya kembali pucat. Sungguh dia ketakutan dengan kenekatan yang dilakukan oleh Friska.

"Ada apa?" Beberapa warga di rumah sakit masuk ke dalam dengan rasa penasaran.

"Ada orang gila yang ingin bunuh diri dan mau mengajak istriku," ucap Bastian dengan geram sambil melindungi tubuh istrinya.

Friska menyeringai. Tubuhnya yang melepuh membuat dia semakin dendam pada Arandita. Ia maju ke depan dengan mengabaikan rasa sakit dan panas pada wajahnya. Orang-orang memandangnya dengan jijik dan mundur ke belakang.

"Tolong hentikan dia!" Bastian meminta semua orang agar menahan Friska sedangkan ia tidak bisa bergerak karena Arandita masih menempel pada tubuhnya masih dengan tubuh yang gemetar. Arandita menyembunyikan kepala di bawah ketiak Bastian dan memejamkan mata. Sungguh dia tidak ingin melihat wajah Friska yang beruba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status