Share

Bab 13 Perang Bersaudara

Semenjak kedatangan Pramudita di ruangannya hingga waktu menginjak petang, tidak ada tanda-tanda ingin keluar dari tempat tersebut. Bahkan ruangan itu tampak sepi, seolah tidak ada penghuninya. Hal ini membuat beberapa karyawan segan untuk mengganggu pria tersebut, bila bukan karena urusan mendesak.

Pria dua puluh tujuh tahun itu berdiri di ambang pintu, menimang antara masuk atau tidak. Menurut informasi yang ia dapatkan, kakaknya seharian tidak keluar dari ruangan tersebut. Membuat hatinya penuh tanya dan juga penasaran.

Jika aku tidak masuk sekarang, aku tidak akan pernah tahu hal apa yang sedang terjadi di antara Mas Pram dan Linggar. Aku yakin sekali hubungan mereka tengah di ujung tanduk. Bukankah ini menjadi kesempatan emas untuk aku kembali memperjuangkan Linggar? Pradipta membatin dengan tersenyum sinis.

Tangan kirinya memutar gagang pintu, tidak peduli salam ataupun mengetuk pintu terlebih dahulu. Pradipta berjalan ke arah meja kerja Pramudita. Pria itu tengah membelakangi
LyonaAdira

Jangan lupa menambahkan ke perpustakaan ya💜

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status