Share

Hilang Kabar

Bab 14 Hilang Kabar

"Aku gak mau pisah sama kamu, Mas," kataku pelan.

Mas Fathan tak bersuara. Ia terdiam untuk beberapa saat yang malah membuatku mendongak ke arahnya. Dan tiba-tiba Mas Fathan memelukku seraya berkata yang membuat kedua mataku perlahan mulai berkaca-kaca.

"Percayalah, Dek ... Sampai kapanpun Mas akan perjuangkan pernikahan kita. Walaupun harus menjual ginjal sekalipun."

***

Di saat matahari sudah meninggi, di saat itu lah Mas Fathan memutuskan untuk pulang ke rumah ibunya. Ia akan memastikan keadaan rumah setelah keributan yang terjadi kemarin sore. Terlebih tadi malam Mbak Mira terus saja menghubunginya yang mana sebenarnya hal itu sedikit membuat Mas Fathan khawatir jika memang terjadi sesuatu pada wanita yang telah melahirkannya itu.

"Aku pulang, ya." Mas Fathan tersenyum manis lalu mengecup dahi ku.

Aku mengangguk pelan dan mengiyakan kepergian suami rahasiaku itu.

Beberapa saat setelah Mas Fathan pergi, aku masih terduduk mematung di ruang tamu. Obrolan ant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status