Share

BAB 12 - SEBUAH KETULUSAN

Masih berada di rumah yang sama namun kini keadaan kedua wanita itu sama-sama tak terkendali. Bulan mengayunkan tangannya menghampiri wajah Zahra yang tengah meluapkan emosinya. Kejadiannya sangat cepat hingga Alfan tak bisa mencegahnya.

Tamparan Bulan sekaligus menghentikan ucapan Zahra. Wanita itu menatap Bulan dengan tatapan tidak percaya. Ia memegang pipinya yang terasa panas.

“Jangan melimpahkan kesalahan hanya padaku. Jika ada yang harus disalahkan itu adalah kalian berdua. Kalian yang menyembunyikan pernikahan itu. Jika kamu menyebutku pelacur lalu apa bedanya denganmu yang mau dinikahi hanya secara siri?” balas Bulan dengan suara meninggi.

Zahra dan Alfan sama-sama tersentak mendengar lengkingan suara Bulan yang penuh amarah.

“Sudah cukup!” Alfan melerai di antara dua istrinya sebelum keduanya kembali memulai debat. Ia menoleh ke arah Zahra. “Sudah aku bilang, semuanya salahku. Bulan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei bulan anjing, kau ounya alasan kuat utk mengambil keputusan berpisah. atau kau memang g laku jadi menikmati aja berbagi suami. mampus aja kau dg segala keresahan mu anjing
goodnovel comment avatar
Tetty Ndeithink
kenapa bertahan mundur lebih baik...
goodnovel comment avatar
Bundane Rara
hati ku tak sekuat bulan...nyesek thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status