Share

Bab 32

Kindly tersentak mendengar keributan sang istri. Panik melanda dirinya. Dia buru-buru membilas tubuh yang baru terkena sabun setengah bagian. Detakan jantungnya tak karuan kala menyambar bathrobe lalu berlari secepat mungkin ke sumber suara.

"Niel, Niel kenapa?" Serunya dari sebelum buka pintu kamar mandi sampai di hadapan orang yang di khawatirkannya.

"Aku menang, aku menang undian. Yuhuuu." Katanya dengan raut wajah penuh kegembiraan. "Ini, aku dapat bukunya. Hebat sekali." Sebuah buku bercover gelap di angkat ke dada dan dia peluk layaknya sebuah piala.

Kindly tak berkutik di tempatnya. Jadi teriakan tadi hanya respon wujud senangnya? Bukan sesuatu yang berbahaya? Sungguh baru kali ini Kindly merasa di prank. Jeleknya itu terjadi saat mandi. Untung saja dia masih berpikir jernih untuk mengunakan bathrobe sebelum keluar. Badannya bahkan masih licin karena tidak dibilas betul.

"Kau berteriak karena buku itu?"

Seperti bayi tak berdosa, Niela tersenyum senang mengiyakan pertanyaan sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status