Share

Kencan Mendadak

Rachel terbangun oleh suara mesin pemotong rumput yang keras dan menjengkelkan tanpa henti. Dia mengerang ketika dia berguling, lututnya membentur meja dan perempuan itu baru ingat kalau dia menghabiskan malam di sofa. Rachel menendang selimut yang awalnya menyelimuti tubuhnya ke lantai. Dia dalam suasana hati yang buruk sekarang, harinya sudah hancur, kenapa tukang kebunnya melakukan kebisingan sepagi ini?

Perempuan itu kembali ke ruang televisi setelah mengambil semangkuk yogurt dari dapur, menyalakan televisi sebelum menyamankan diri.

"Apa yang harus kutonton ...."

Oh ... pas sekali acara gosip selebritas sedang tayang. Sudah lama ia tak menggubris tayangan semacam itu, tentu saja bukannya ia tak memikirkannya sama sekali, bagaimana pun juga ia hanya manusia biasa. Rachel sudah terlalu khatam menyaksikan orang-orang di agensinya stres karena dirinya, atau lebih tepatnya, citranya, dan rasanya seperti sesuatu yang dia tonton di layar.

Rachel tak sepenuhnya tak peduli dengan citrany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status