Share

Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa
Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa
Author: Sixteenth Child

Bab 1

Author: Sixteenth Child
Madeline Crawford keluar dari rumah sakit, memegang hasil tes di tangannya yang gemetaran. Air mata menggenang di matanya, namun tidak bisa dipastikan apakah dia senang atau sedih.

“Miss Crawford, Anda hamil.” Sekali lagi, kata-kata dokter tadi terngiang di telinganya.

Tiga bulan yang lalu, ia menikahi Jeremy Whitman; tuan muda pertama dari sebuah keluarga bergengsi yang menjadi sumber rasa iri di seluruh Glendale.

Pada hari pernikahan mereka, setiap wanita di kota ini sangat iri dengannya. Ia juga berpikir kalau ia adalah gadis yang paling bahagia dan paling beruntung di muka bumi.

Sejak ia bertemu Jeremy saat ia berusia sepuluh tahun, sebuah bibit telah tertanam di hatinya.

Dalam usaha membuat dirinya sederajat dengan Jeremy dan kembali mencuri pandang ke arahnya dalam kerumunan, ia bekerja keras untuk memperbaiki dirinya selama dua belas tahun penuh.

Ia selalu merasa bahwa mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. Ia seperti anak liar yang tumbuh besar dalam reruntuhan. Bagaimana bisa ia punya hubungan semacam ini dengan pria seperti Jeremy?

Akan tetapi, tidak tahu pasti apakah ia diberkahi Tuhan, atau apakah Dewa Nasib sedang bercanda dengannya. Tiga bulan lalu, ia menghadiri pesta ulang tahun temannya. Pagi harinya, saat terbangun, ia melihat Jeremy terbaring di sebelahnya.

Noda merah di sprei yang bersih terlihat sangat mencolok mata. Menggambarkan apa yang terjadi antara dirinya dan Jeremy pada malam sebelumnya.

Sebelum ia bisa memahami situasinya, terdengar ketukan di pintu diikuti serombongan wartawan yang memblokir jalan keluar. Mereka tidak sabar untuk menerbitkan berita tentang Jeremy yang menghabiskan malam bersama seorang wanita misterius.

Keluarga Whitman adalah keluarga paling sukses di Glendale. Terbukti bahwa mereka adalah keluarga aristokrat dengan reputasi tak tercela. Old Master Whitman adalah orang tua konservatif. Setelah ia mengetahui tentang skandal itu, ia segera mengumumkan pernikahan antara Jeremy dan Madeline.

Semuanya seperti mimpi bagi Madeline. Namun, itu bukan mimpi yang indah.

Jeremy tidak mencintai dirinya sama sekali. Sebaliknya, pria itu memandang rendah dirinya. Jeremy membencinya. Membencinya karena ada dan membuatnya mengecewakan gadis yang dicintainya, Meredith Crawford; yang juga adalah saudara perempuan terkasih Madeline.

Apapun itu, Madeline mengumpulkan keberanian untuk menelepon Jeremy.

Seperti bisa diduga, panggilan teleponnya ditolak. Maka dari itu, dengan ragu-ragu ia hanya bisa mengirim pesan singkat untuk mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus dia bicarakan dan berharap Jeremy bisa datang ke rumah malam itu.

Pernikahan mereka sudah berjalan tiga bulan sekarang, tapi Jeremy tidak pernah bermalam di rumah. Madeline selalu sendirian di dalam kamar tidur, dan ia tahu persis di mana suaminya menghabiskan malam.

Jeremy tidak mengangkat teleponnya, dan tidak membalas pesan singkatnya. Hati Madeline menjadi dingin; ia tahu Jeremy tidak akan pulang ke rumah lagi malam ini.

Dengan kesimpulan ini, ia mandi dan sudah bersiap untuk tidur saat pintu dibuka dengan kasar diiringi dengan suara yang sangat keras.

Ia mengangkat kepalanya dan merasa takut saat ia melihat seraut wajah tampan tapi dingin itu. Jantungnya mulai berdetak tak terkendali.

“Jeremy, kau pulang,” dengan hati-hati ia memanggil namanya. Wajah bersihnya menyunggingkan seulas senyum tipis.

Tapi ternyata, saat ia mendekati Jeremy, pria itu mencengkram lengannya dan dengan kasar melemparnya ke tempat tidur.

Sendi-sendi jari tangannya terlihat berbeda saat Jeremy memaksa untuk mencubit dagu Madeline. Matanya penuh dengan aura kemabukan dan amarah.

“Madeline, kau sangat menyukai itu, bukan? Sampai ke titik dimana kau memanjat tempat tidurku memakai cara yang sangat menjijikkan, hah?” suara Jeremy begitu menarik. Di dalam suaranya terdapat kebencian dan ejekan.

Wajahnya memucat saat ia menatap pria yang telah dicintainya selama dua belas tahun dan pada saat yang bersamaan hatinya berdenyut oleh luka.

“Jeremy, kau salah sangka terhadapku…”

“Salah sangka terhadapmu?” pria itu menatapnya dengan hina dan terkekeh dalam-dalam. “Madeline, kenapa kau masih berpura-pura?”

Setelah ia mengatakan itu...
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Tommy Anthoni Ruing
pengarangnya pasti orng yg sama atau ini saudara tirinya gerald Crawford?
goodnovel comment avatar
Rahmadi Arias
kakak Gerald crawfow Hamill cuk
goodnovel comment avatar
Saprol Kipli
nama nya pada sama anj* mungkinkah pengarangnya sama?kwkek
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2479

    Gina, yang berdiri di pintu, melihat adegan itu dan hendak masuk ketika dia dihentikan oleh suaminya.“Jangan membuat lebih banyak masalah lagi. Apa kau benar-benar ingin putramu menjadi bujangan selama sisa hidupnya?”“Siapa bilang aku akan membuat masalah? Aku akan memberi tahu mereka kalau aku sekarang setuju dengan pernikahan ini, oke?”Suaminya terkejut. "Kamu setuju?"Gina hendak menjawab ketika dari sudut matanya, tiba-tiba dia melihat sekilas cahaya di ruangan itu, disusul dengan sorakan dan tepuk tangan dari dalam.Ava melepaskan diri dari pelukan Daniel. Dia terkejut menemukan Madeline dan Jeremy, kedua orangtuanya, dan bahkan Tom dan Maisie perlahan mendekati mereka sambil tersenyum gembira. Ava menatap kosong ke arah Madeline. Kemudian, dia akhirnya mengerti kalau mereka semua telah bekerja sama untuk mengatur ini.Hanya dia dan kedua orangtua Daniel yang tidak diberi tahu.Daniel sama sekali tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya. Pria itu hanya menggunakan pendekatan

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2478

    Setelah mendengar ucapan Ava, Gina perlahan berhenti.Dia tak pernah menyangka kalau di hati Ava masih tersimpan rasa hormat padanya.Ini benar-benar mengejutkannya.Namun, sesaat kemudian dia mendengar Madeline membela Ava. “Ava, kau menghormati mereka, tetapi apakah mereka pernah menghormatimu? Rasa hormat itu harus secara timbal balik.”“Tapi Danny akan selalu menjadi putra mereka. Jika Dan dan aku bersikeras untuk menikah, kedua orangtuanya tidak akan bahagia selama sisa hidup mereka,” kata Ava dengan desahan tak berdaya. "Aku benar-benar tidak ingin Dan terjebak di tengah masalah ini."“Tapi Ava…”“Maddie, jangan bujuk aku. Kau seharusnya sudah tahu pasti bahwa ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau tidak harus tinggal bersama orang itu. Selama orang yang kau cintai aman, sehat, dan bahagia, itu sudah cukup, bukan?”Senyum lega tersungging di wajah Ava seolah-olah dia sudah membuat keputusan akhir di dalam hatinya.Madeline ingin membujuk lagi, tapi sepertinya untuk saat

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2477

    Kedua orangtua Daniel, yang diam-diam mengamati Ava dari kejauhan, berangsur-angsur menjadi semakin gelisah di dalam mobil.“Hmph, berani-beraninya dia bilang kalau dia punya hubungan yang mendalam dengan Dan? Ini sudah lama sekali dan dia masih tidak tahu ke mana Dan pergi,” keluh Gina sambil memutar kedua bola matanya.Ayah Daniel melirik Gina. “Jangan terlalu jahat. Saat ini, yang terpenting adalah menemukan Dan. Ava bukan orang jahat. Pada awalnya, kau tidak menyukai wanita itu karena dia tidak punya orangtua, uang, dan kekuasaan. Sekarang, kedua orangtuanya masih hidup dan sehat, ibunya kaya raya, dan ayahnya adalah seorang dokter spesialis dan profesor. Apa lagi yang membuatmu tidak puas? Apa kau benar-benar ingin putramu tetap melajang sepanjang hidupnya?”Gina tidak senang ketika suaminya mengeluh tentang dirinya.“Bukankah kamu juga awalnya keberatan? Aku akhirnya menyetujui hubungan mereka, tetapi ayahmu menolak untuk setuju untuk menyelamatkan reputasinya. Mengapa sekarang k

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2476

    Setelah membaca pesan Daniel, Old Master Graham sangat marah hingga sepasang matanya terbuka lebar.'Dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dia kabur demi seorang perempuan?’‘Dia bahkan mengatakan bahwa jika dia tidak bisa menikahi perempuan itu, dia tidak akan menikah dengan siapa pun nanti?’Old Master Graham tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi.Namun, ketika memikirkannya lagi, dia masih merasa sedikit gugup.Jika Daniel benar-benar tidak menikah karena ini, bukankah ini akhir dari Keluarga Graham?‘Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.’Setelah berlari keluar, Ava pergi mencari Daniel di semua tempat yang bisa dia pikirkan. Namun, setelah menghabiskan sepanjang pagi mencari pria itu, dia masih tidak bisa menemukan Daniel.Dia mencoba menelepon Daniel, dan meskipun panggilan itu tersambung, selalu tidak dijawab.Seiring berjalannya waktu, Ava merasa sangat lelah. Dia duduk di sebuah kursi di pinggir jalan dan memperhatikan jalan di mana orang-orang lalu lalang.

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2475

    "Aku akan pulang sekarang juga!"Gina buru-buru berlari ke parkiran. Tiba-tiba, dia berbalik dan menghentikan Ava, yang akan mengikutinya.“Jangan ikuti aku! Kau tidak diterima di rumah kami.”Terlepas dari peringatan Gina, Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencari Daniel.Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bagaimana bisa Daniel tiba-tiba memulangkan dirinya sendiri? Pria itu jelas-jelas koma di ranjang rumah sakit dan selama ini tidak sadarkan diri.Dalam perjalanan ke sana, Ava menelepon Daniel, tetapi Daniel tidak menjawab.Ava tidak tahu apakah Daniel membawa ponselnya, tetapi singkatnya, dia tidak bisa menghubungi pria itu.Dia sangat ingin berdiri di depan Daniel sekarang, tapi jalanan yang macet menghambatnya.“Lihat ini dan kau akan tahu apa yang terjadi.” Ayah Daniel terdengar seperti sedang mencela seseorang, lalu pria itu tampak menyerahkan sesuatu kepada Gina.Ava dengan cepat masuk sambil bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Daniel, tetapi begitu dia melangk

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2474

    Untuk sementara waktu, Ava menatap bangsal yang kosong. Kemudian, dia kembali tersadar dan segera pergi mencari Daniel.Namun, setelah mencari-cari sebentar, Ava tidak bisa menemukan Daniel, dan itu membuatnya merasa sedikit gugup.Pada saat ini, Gina juga masuk.Dia melihat bangsal itu kosong, dan Daniel, yang seharusnya berbaring di ranjang rumah sakit, telah menghilang."Apa yang sedang terjadi? Di mana Dan? Apakah dokter membawa Dan pergi?” Gina menatap Ava dan bertanya dengan ekspresi tidak ramah di wajahnya.Ava sudah terbiasa dengan sikap Gina, jadi dia tidak mau repot-repot berdebat dengan Gina. Sebaliknya, dia menjawab, “Aku juga ingin tahu.”“Bagaimana mungkin kamu tidak tahu? Kau datang sebelum aku.”“Dan sudah tidak ada di bangsal saat aku datang,” kata Ava dan berbalik. "Aku akan pergi ke ruang perawat dan bertanya pada mereka.""Tunggu."Gina meraih tangan Ava, wajahnya gelap.“Ava, dengar aku baik-baik. Dan telah banyak menderita dan beberapa kali terluka karenamu. Karen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status