Share

17. Saling memaafkan

Cahaya matahari mulai menyentuh kelopak mata Chava yang masih tertutup, membuat Chava merasa terusik akan hal itu. Perlahan Chava membuka kelopak matanya secara perlahan, mata indahnya itu kini menatap satu persatu benda yang ada di ruangan.

Dahi Chava mengeryit, saat merasakan kepalanya seperti di tusuk – tusuk oleh jarum dan Chava juga merasa bumi benar – benar sedang berputar.

Gara – gara dia yang minum minuman yang beralkohol terlalu banyak, efeknya dia rasakan sekarang.

“Aduh, pusing!” Keluhnya kini. Chava membalikan badannya, berniat mencari posisi yang nyaman untuk sedikit menghilangkan rasa pusingnya.

Ketika berbalik, mata Chava terbuka lebar, saat melihat Alvian yang kini sedang terlelap di sampingnya. Chava juga baru menyadari jika tangan Alvian sedari tadi memeluk perutnya.

Rasanya Chava sangat sulit untuk tidak memandangi wajah Alvian yang tampan ketika sedang tertidur. Rutinitas baru Chava setelah menikah, ketika dia bangun, dia akan memandangi Alvian tidak peduli si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status