Share

14. Tangis penuh derita

Seorang wanita sibuk berkutat dengan mixer di tangannya. Matanya fokus memandang adonan, namun hati dan pikirannya entah kemana.

"Shafira, sudah kental berjejak gitu?" ucap Tina merasa jika adiknya itu tak fokus membuat bolu.

"Oh iya, hampir saja."

Shafira segera menuangkan terigu, mengaduk balik secara merata lalu menuangkan minyak goreng dan kembali mengaduk balik adonan sehingga menyatu, memastikan tak ada minyak yang mengendap.

Setelah adonan masuk loyang yang sudah dikasih carlo, Shafira segera memasukkan ke oven.

Metode yang digunakan Shafira dalam membuat kue berbeda dengan Tina. Jika Shafira menggunakan sponge method, berbeda dengan Tina yang suka menggunakan metode all in one. Pada teknik all in one method ini semua bahan diaduk jadi satu dengan hand whisk gitu aja, lalu di oven. Dengan catatan, pengadukan tidak boleh terlalu bersemangat. Kira- kira tidak lebih dari 15 kali putaran/ adukan.

Shafira dan Tina bergulat dengan dunia perdapuran. Sehabis sholat subuh, Shafira
ZuniaZuny

Terima kasih sudah membaca novel saya....semangat menjalani kehidupan yang penuh dengan lika liku masalah menuju proses pendewasaan

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status