Share

23

POV ZULAIKA

TIADA LAGI HARGA DIRIKU

              “Kenapa bengong begitu?” Daddy membentakku secara tiba-tiba. Membuatku menjadi kaget luar biasa. Padahal, belum hilang syokku akan perkataannya tentang swinger barusan.

              “Kamu mau protes? Mau nolak?” Lelaki itu meraih daguku. Aku bukan kepalang heran kepadanya. Sebentar dia marah, sebentar lagi dia lemah lembut dan menyesali perbuatan kasarnya. Namun, belum kering liurnya barusan, dia sudah berbalik emosi lagi dan menyerangku. Aku sungguh tidak mengerti dengan tabiat Daddy yang sebenarnya.

              “T-tidak … Dad,” jawabku terbata-bata sambil menunduk lesu.

             

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status