Share

23

BAGIAN 23

BERMUKA MANIS DI DEPANNYA

          Setelah semua tangkap layar berisi percakapan antara Mas Hendra dan Nadia berhasil kuunduh di ponselku, pesan yang dikirim dari Nadia ke kontakku pun langsung kuhapus semuanya. Untungnya, Nadia memang di awal sudah menghapus percakapan denganku, sehingga tak ada jejak yang tertinggal.

          Bukti tangkap layar di galeri pun lekas kuhapus. Masuk ke tempat sampah, tempat sampahnya pun kukosongkan semua. Yes, semoga tak ada bukti yang bisa terendus. Aku juga harus bersyukur sebab Nadia juga sama-sama mematikan fitur terakhir kali dilihat pada WhatsAppnya seperti apa yang kulakukan selama ini. Jadi, saat dia membuka WhatsAppnya nanti, tak bakal ketahuan jika aku pernah membaca-baca pesan miliknya.

          Segera aku keluar dari aplikasi WhatsApp dan kembali meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status