Share

Bab 14

“Aletta!”

“Apa yang kau lakukan di sini?”

Aku menggelengkan kepala. Air mata yang sedari tadi berjatuhan, kini berhenti dengan tiba-tiba. Aku mengusap pipiku dengan kasar.

“Mana Mas Mirza?” Kening Reza berkerut, dia menatapku dengan penuh tanda tanya.

“Apa maksudmu, menanyakan Mirza di sini?” tanyanya lagi.

“Kata suster tadi, kamu masuk ke ruang di mana Mas Mirza di rawat, tapi di mana dia? Kenapa di sini tidak ada. Dan dia siapa?”

Dadaku naik turun, mataku menatap Reza dengan tajam.

“Dia, Mirza, pasienku. Lalu siapa yang kau cari?” Ucapan Reza membuat otakku bekerja lebih keras. Aku melihat pada orang yang terbaring di atas ranjang. Dia bukan Mas Mirza.

Aku mengingat kembali ucapan suster di luar tadi. Aku tidak mungkin salah dengar kalau Reza memiliki pasien yang bernama Mirza. Tapi kenapa dia bukan Mas Mirzaku. Laki-laki yang tengah terbaring lemah di atas ranjang dengan tangan yang terpasang jarum infus, hanya melihatku dengan bingung.

Mana mungkin aku salah lihat, dia bukan Mas M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu terus ikutin Reza kemana pergi secara diem2 biar klo bener Mirza sakit kmu bisa minta maaf langsung ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status