Share

Bab 13

Ah, tidak mungkin Mas Mirza melakukan hal menjijikkan itu di kantor. Kalaupun iya, dengan siapa dia melakukannya? Karyawan di sini juga, kah? Aku benci pikiran burukku.

Aku membawa pil itu dan memasukkannya ke dalam tasku. Sepertinya ini bukan sembarang obat.

Setelah pulang dari kantor, aku mampir terlebih dahulu ke sebuah kafe tempat biasa aku menghilangkan penat sewaktu masih gadis dulu.

“Aletta!”

Aku menoleh saat seseorang memanggil namaku. Aku pun melambaikan tangan pada wanita yang berjalan anggun menghampiriku.

“Hay, Ai. Apa kabar?” tanyaku, menyapanya terlebih dahulu.

“Seperti yang kamu lihat, Al. Kabarku baik, kamu sendiri? Kalau dilihat dari penampilannya, sekarang kamu kembali bekerja?” Aira berucap dengan memindai penampilanku dari atas hingga bawah.

“Heem, mari duduk.” Kami pun duduk berhadapan.

“Ada hal apa, yang membuatmu ingin kita bertemu di sini? Kamu tidak sedang sakit, kan?” tanya Aira.

“Ini.” Aku menyerahkan plastik kecil berisi satu pil yang aku bawa tadi.

“Apa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
iye kn klo kmu nyelidikin sendiri blum tentu kmu keadaan Mirza apa dia sakit atau dia selingkuh .nah ternyata dia sakit yg g bisa d sdmbuhkan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status