Share

Bab 15

Rapat yang aku pimpin sudah selesai. Untung saja aku bisa datang tepat waktu dan tidak membuat klien harus menunggu. Kalau saja itu terjadi, akan membuat citra perusahaan sedikit menurun.

“Kamu tadi dari mana? Kenapa bisa datang siang ke kantor?” tanya Dion. Saat ini aku dan Dion sedang makan siang bersama di restoran yang tidak jauh dari kantor.

“Aku mencari Mas Mirza,” jawabku tanpa menoleh pada Dion.

“Bukannya kamu bilang, kalau Mirza berada di luar negeri bersama kekasih barunya? Lalu untuk apa kamu mencarinya di sini?”

Aku menyimpan sendok dan mengambil gelas berisi jus mangga kesukaanku. Meminumnya sedikit, lalu menyimpannya kembali.

“Aku menemukan beberapa bukti kejanggalan tentang perginya Mas Mirza. Entahlah, aku merasa kalau Mas Mirza tidak mengkhianatiku.”

“Kamu terlalu mencintainya, Al.”

Ya, benar yang dikatakan Dion. Aku sangat mencintai Mas Mirza. Dia tidak memiliki celah untuk aku membencinya. Selama hidup enam tahun dengannya, Mas Mirza tidak pernah meninggikan suara d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
waduh Dion istri mu cemburu buta sampe bos mu dikira pelakor ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status